Ahad 30 Oct 2022 20:00 WIB

Dinkes Surabaya Pastikan Stok Vaksin Booster Cukup

Sebelumnya terdeteksi ada satu pasien Covid-19 varian XBB di Surabaya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Dinkes Surabaya Pastikan Stok Vaksin Booster Cukup (ilustrasi).
Foto: www.pixabay.com
Dinkes Surabaya Pastikan Stok Vaksin Booster Cukup (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengaku telah menerima distribusi vaksin booster dari pemerintah pusat. Namun demikian, Nanik mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah dosis vaksin booster yang diterimanya. Nanik hanya memastikan stok vaksin booster mencukupi untuk warga Surabaya.

"Vaksin booster sudah ada. Cukup untuk warga Surabaya. Tidak hapal (jumlah dosis vaksin booster yang diterima dari pemerintah pusat)" ujarnya kepada Republika, Ahad (30/10).

Baca Juga

Nanik mengaku telah melakukan upaya-upaya untuk mengantisipasi pelunaran Covid-19 varian XBB. Apalagi sebelumnya terdeteksi ada satu pasien Covid-19 varian XBB di Surabaya, meskipun dinyatakan telah sembuh. Di antara upaya yang dilakukan adalah dengan peningkatan secara konsisten dan terintegrasi upaya 3T (testing, tracing, treatment).

"Melakukan penyelidikan epidemiologi kepada seluruh kriteria kasus beserta kontak eratnya. Serta, melakukan analisa terhadap peningkatan kasus, pemetaan persebaran kasus, dan kejadian transmisi lokal (pelacakan kluster)” ujarnya.

Selanjutnya, pada tahapan testing, pihaknya melakukan pemeriksaan Covid - 19 melalui Rapid Test dan atau swab RT-PCR pada masyarakat terindikasi kontak erat. Kemudian melaksanakan surveilans aktif (active case finding) secara terintegrasi bagi warga.

"Kemudian memeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk penegakkan kasus varian omicron dan XBB,” kata dia.

Kemudian pada tahapan treatment, Dinkes Surabaya mengoptimalkan ruangan dan tempat tidur rumah sakit di Kota Surabaya sebagai tempat perawatan pasien Covid-19. Kemudian, pemeriksaan kesehatan dan pemantauan pasien terinfeksi Covid-19 oleh Puskesmas.

“Menyalurkan bantuan obat dan alat kesehatan ke RS Rujukan Covid-19 dan penyemprotan desinfektan pada area yang teridentifikasi kasus konfirmasi positif dan suspek," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement