REPUBLIKA.CO.ID,PATI -- Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, meminta warganya untuk mewaspadai kemungkinan adanya lonjakan kasus COVID-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di manapun berada.
"Masyarakat harus tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan serta menyegerakan vaksinasi penguat bagi yang belum mendapatkan sebagai langkah proteksi terhadap penyebaran dan penularan virus corona," kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat upacara Hari Kesehatan Nasional di eks kantor Bakorwil Pati, Sabtu.
Selain itu, kata dia, upaya pencegahan di hulu harus tetap ditegakkan sebagai antisipasi lonjakan kasus.
"Mulai dari kesiapsiagaan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya hingga peningkatan upaya tracing dan testing," ujarnya.
Menurut dia, pandemi telah menyadarkan bahwa masih terdapat kendala dan tantangan terkait penyediaan pelayanan dalam penyelenggaraan sistem kesehatan.
Ia mengungkapkan dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih siaga, antisipatif, responsif dan tangguh dalam menghadapi ancaman masalah kesehatan.
Melalui momentum HKN ke-58, dia mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Pati untuk meningkatkan kapasitas dalam pencegahan, persiapan dan respons terhadap berbagai hal yang berpotensi mengancam derajat kesehatan masyarakat di masa yang akan datang.
"Peringatan HKN mengingatkan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau, termasuk juga hak untuk mendapatkan informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dia juga mengajak semua pihak untuk sama-sama membangkitkan semangat dan optimistis masyarakat mewujudkan Kabupaten Pati semakin sehat, maju dan terus tumbuh.