REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Persis Solo kembali mengadakan laga persahabatan tertutup dengan tim Liga 1, yakni Persebaya Surabaya, Sabtu (26/11/2022). Meski kalah 5-1, pihak Persis menilai hal tersebut bagus sebagai bahan refleksi tim.
Pelatih Persis Solo, Rasiman mengatakan meski kekalahan tersebut tentu tidak membuatnya kecewa, namun itu bisa menjadi bahan refleksi seluruh anak didiknya. Menurutnya, evaluasi setiap laga uji coba yang dihadapi tentunya selalu dilakukan demi kebaikan tim.
“Pasti ya, kita akan selalu melakukan evaluasi setiap melakoni laga uji coba apapun hasil yang diterima. Kekalahan ini mungkin juga menjadi hal yang bagus bagi kita untuk menjadi bahan refleksi, karena kita mungkin merasa over confident dalam beberapa waktu terakhir. Ini mungkin akan bagus juga bagi tim dan pemain, karena mungkin kita belum mencapai level terbaik,” kata Rasiman, Ahad (27/11/2022).
Selain itu, Rasiman mengakui bahwa timnya dibobol melalui skema yang sama, yakni counter-attack. Menurutnya, ini akan dijadikan fokus utama untuk mengurangi hal yang sama tidak kembali.
“Kita terlalu cepat untuk terbobol, bahkan hampir setiap terkena counter-attack kita terbobol. Kita harus kembali untuk membenahi aspek defending yang kita miliki. Sebetulnya kita juga creating chances, kita manage permainan dengan cukup baik. Namun permasalahannya kembali setiap menerima serangan balik kita terbobol,” terangnya.
Selain itu, Rasiman mengatakan akan membenahi kembali sisi pertahanan pasca absennya beberapa pemain kunci, “tentunya absen beberapa pemain, terutama pemain yang berada di posisi gelandang kreatif dan bek tengah membuat kita cukup mudah untuk terbobol. Ada beberapa pemain yang belum bisa bermain dan baru sembuh dari cedera,” pungkasnya.