REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, melepas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman untuk membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Kustini berharap TRC BPBD dapat melaksanakan tugas dengan baik serta memberikan usaha terbaik untuk membantu masyarakat Cianjur yang terkena dampak gempa bumi. "Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa bumi di Cianjur," kata Kustini.
Kepala BPBD Sleman, Makwan menjelaskan bahwa BPBD Sleman telah berkoordinasi dengan BNPB terkait dukungan perlengkapan pengungsian. Ia menjelaskan Sleman memiliki stok tenda keluarga berukuran 3 kali 4 knockdown.
Tenda ini menurutnya memang salah satu yang sesuai dan manusiawi untuk digunakan menjadi tempat pengungsian. "Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga masyarakat yang membutuhkan disana," ujarnya.
TRC BPBD Sleman mengirimkan tujuh personil yang dibagi dalam dua armada. Jumlah tenda yang dikirimkan sejumlah 20 unit tenda ukuran 3x4 meter dan ditambah 1 tenda 6x12 meter untuk tahap pertama.
Apabila masih membutuhkan, akan dikirimkan bantuan tenda pengungsian kembali pada tahap selanjutnya. Pelepasan TRC BPBD Sleman diawali dengan apel. Kemudian dilanjutkan arahan bupati Sleman dan doa bersama agar diberikan kelancaran selama bertugas.