REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman menggelar acara Workshop dan Bimtek Digital Marketing serta Pembuatan Website yang digagas oleh Dinas Koperasi dan UKM Sleman. Dengan sistem digital, diharapkan semakin membuka peluang bagi UMKM untuk memperkenalkan serta mempromosikan produknya ke pasar yang lebih luas lagi.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sleman, Haris Martapa menjelaskan kegiatan ini dihadiri 200 pelaku UMKM se-Sleman. Dikatakan 200 UMKM tersebut sebelumnya telah mendapatkan pelatihan dari Dinas Koperasi dan UKM Sleman bekerja sama dengan koperasi Sasuka Online Indonesia pada 16 sampai 19 November 2022 di The Alana Hotel.
"Koperasi Sasuka ini merupakan satu-satunya koperasi milik kita yang sudah go nasional di bidang digitalisasi. Kemudian ditangani oleh anak-anak muda. Maka kita kolaborasi dengan koperasi Sasuka untuk membangun Sleman lewat digitalisasi terutama nanti untuk UMKM dan Koperasi," ujarnya.
Haris menerangkan pihaknya juga telah membuatkan website untuk 200 UMKM peserta bimtek tersebut. Selanjutnya, UMKM tersebut juga akan dipandu serta didampingi oleh narasumber dan instruktur sampai saat ini selama kurang lebih satu tahun ke depan.
"Saat ini yang sudah tercatat UMKM kita untuk bergerak digitalisasi untuk penjualan ada 37.900 UMKM. Kalau dengan yang belum tercatat sudah mencapai angka sekitar 59 ribu, jadi hampir 60 ribu kurang sedikit," kata dia.
Pada kesempatan sama, Bupati Sleman Kustini Purnomo mendukung UMKM Sleman go digital. "Kita juga sudah pasang WiFi gratis di seluruh padukuhan. Jadi semua wilayah di kabupaten Sleman sudah bisa mengakses internet," kata bupati.
Ia juga berpesan kepada para pelaku UMKM untuk selalu menjaga kualitas produknya, mulai dari pengemasan, rasa (untuk produk makanan), hingga menentukan strategi pemasaran yang baik. Dengan begitu, produk UMKM diharapkan mampu bersaing di pasaran.
"Saya berharap setelah ikut bimtek ini, para peserta ini harus bisa membuat inovasi-inovasi baru, harus berani mencoba dan terus mencoba," ungkapnya.