Senin 19 Jun 2023 20:01 WIB

Perluas Pemasaran Produk, UMKM Sleman Didorong Bermitra dengan Retail Modern

Jumlah pelaku UMKM di Sleman terus bertambah setiap tahunnya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Pelaku UMKM menjajakan produk dari bahan organik (ilustrasi)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Pelaku UMKM menjajakan produk dari bahan organik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman bekerja sama dengan PT Indomarco Prismatama menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan mandiri Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Sleman di aula kantor Bappeda Sleman, Senin (19/6/2023). Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka pelaksanaan pelatihan tersebut secara langsung.

Pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM ini melibatkan 75 UMKM di Sleman yang telah lolos kurasi dan bermitra dengan retail modern di bawah naungan PT Indomarco Prismatama. Kustini mengatakan jumlah UMKM di Sleman terus bertambah setiap tahunnya.

Kondisi tersebut perlu diimbangi dengan pengembangan UMKM dari mulai kualitas dan pemasarannya. Salah satunya melalui kemitraan dengan retail modern.

"Jumlah UMKM terus mengalami peningkatan. Terlebih, teknologi saat ini mengalami kemajuan yang pesat, sehingga pelaku UMKM dituntut untuk terus mengembangkan produknya dan kreatif dalam pemasarannya. Pelatihan kewirausahaan ini menjadi salah satu upaya pemkab dalam mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan produknya," kata Kustini.

Ia menyebut pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus mendorong peningkatan UMKM agar naik kelas sehingga menghasilkan produk yang dapat bersaing.

Sementara itu, Branch Manager PT Indomarco Prismatama, Royanto Budi mengungkapkan, kemitraan UMKM Sleman dengan retail modern di bawah PT Indomarco dimulai sejak 2019. Sementara pelatihan kewirausahaan mandiri bagi UMKM Sleman telah dilaksanakan sebanyak 12 kali.

"Pelatihan kewirausahaan bagi UMKM ini bertujuan agar UMKM Sleman bisa bersaing, bisa naik kelas, salah satunya bermitra dengan retail modern sehingga pemasarannya semakin luas," ujarnya.

Lebih lanjut, Royanto menjelaskan dalam pelatihan ini, para mitra UMKM diberikan dibekali pengetahuan terkait strategi pengikatan kualitas produk. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan bantuan bagi UMKM Sleman berupa dua unit gerobak UMKM dengan proses pengundian, dan bantuan 75 sealer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement