Kamis 08 Dec 2022 23:48 WIB

Kudus Minta Masyarakat Berpartisipasi Wujudkan Kota Sehat

Pemerintah desa juga sudah memperbaiki pengelolaan sampah di masyarakat.

Kudus Minta Masyarakat Berpartisipasi Wujudkan Kota Sehat (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kudus Minta Masyarakat Berpartisipasi Wujudkan Kota Sehat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, meminta masyarakat ikut berpartisipasi mewujudkan Kota Kudus sebagai kota yang bersih dan sehat.

"Untuk menjadi kota sehat, ada 10 indikator penilaian yang harus dipenuhi, sehingga membutuhkan dukungan semua pihak," kata Pelaksana Harian Bupati Kudus Samani Intakoris ditemui di sela-sela pertemuan tim pembina forum dan tim teknis kabupaten/kota sehat menuju Kudus sebagai kabupaten sehat, di Kudus, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga

Dengan adanya dukungan semua pihak, dia optimistis persyaratan tersebut bisa dipenuhi. Terlebih, pemerintah desa juga sudah memperbaiki pengelolaan sampah di masyarakat menyusul tersedianya tempat pembuangan sampah sementara.

Selain itu, sarana dan prasarana jalan dan saluran juga dibangun. Sedangkan setiap tahun juga digelar lomba desa oleh Dinas Pemerintahan Desa yang bertujuan untuk memacu menjadi desa sehat.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi mengungkapkan dalam rangka menuju Kudus sebagai kota sehat sudah dipersiapkan sejak 2019, namun karena pandemi baru dimulai kembali pada akhir 2021.

"Target kami tahun 2023 bisa mengajukan untuk dilakukan asesmen mewujudkan Kudus sebagai kabupaten sehat," ujarnya.

Rapat hari ini (8/12), kata dia, dalam rangka menyamakan persepsi untuk memenuhi 10 indikator penilaian, meliputi tatanan permukiman sarana dan prasarana umum sehat, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sehat dan siaga bencana, satuan pendidikan sehat, dan rumah ibadah sehat.

Indikator lainnya, terkait pariwisata sehat, pasar sehat, perkantoran perindustrian dan UMKM sehat, transportasi sehat dan tata tertib lalu lintas jalan, dan kota pintar.

Sebelumnya, Pemkab Kudus sudah menginisiasi beberapa desa dan kecamatan menuju wilayah sehat. Bahkan, semua kecamatan sudah membentuk forum untuk mewujudkan 10 indikator bahwa betul-betul desa setempat menjadi desa sehat.

"Kami juga sudah beberapa kali melakukan koordinasi. Hampir sebagian besar desa sudah menjalankan program sebagai kota sehat. Hanya saja masih ada beberapa sisi yang perlu dioptimalkan," ujarnya.

Beberapa sisi itu di antaranya aspek pengelolaan sampah harus betul-betul di tingkatkan dimulai dari keluarga. Kemudian kebersihan di rumah ibadah juga digerakkan implementasinya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement