REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta memberikan penghargaan pada sejumlah peserta dan mitra terbaik pada ajang Anugerah Adarakarya Digital Talent Scholarship (DTS) 2022.
"Harapan kami kegiatan apresiasi ini dapat semakin menumbuhkan DTS Kominfo dan sekaligus meningkatkan 'branding' DTS itu sendiri," kata Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta Christiany Juditha saat acara Penganugerahan Adarakarya DTS 2022 di Yogyakarta, Senin malam (12/12/2022).
Adarakarya DTS 2022, menurut dia, adalah anugerah bagi insan terbaik dalam pelaksanaan DTS 2022 yang telah berlangsung di Kota Surakarta, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Blora, dan Kabupaten Tegal.
Insan terbaik tersebut meliputi peserta terbaik dan pengajar terbaik untuk seluruh akademi DTS, mitra kampus terbaik, mitra pemerintah daerah terbaik, dan video terbaik #ceritaDTSku.
"Mitra dari kalangan pemerintah daerah terbaik adalah yang bisa membantu kami dalam menyediakan peserta karena yang tahu kondisi di daerah dengan kebutuhan mereka masing-masing adalah pemerintah setempat jadi itu yang menjadi indikator kami," kata dia.
Menurut Christiany, Adarakarya DTS 2022 dianugerahkan kepada 49 peserta, pengajar, mitra kampus, dan mitra pemerintah daerah terbaik.
Untuk mitra kampus terbaik pelaksanaan VSGA online diraih oleh Universitas Amikom Yogyakarta dan mitra pemerintah daerah terbaik diraih oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng.
Ia mengatakan DTS merupakan program beasiswa pelatihan digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
BPSDMP Kominfo Yogyakarta bertanggung jawab untuk pelaksanaan DTS di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Bali.
Christiany mengatakan pada 2022 tidak kurang 30.000 peserta beasiswa pelatihan DTS yang digelar BPSDMP Kominfo Yogyakarta, baik online maupun offline.
"Kami berharap tahun-tahun mendatang ajang ini memberikan semangat dan rasa nemiliki program ini supaya sama-sama membangkitkan pengembangan keterampilan digital masyarakat," kata dia.
Program DTS meliputi Digital Entrepreneurship Academy (DEA) pelatihan dengan target peserta UMKM dan usaha rintisan, Vocational School Graduate Academy (VSGA) untuk lulusan sekolah vokasi SMK, dan SMA, serta Thematic Academy (TA) untuk masyarakat umum, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan pesantren.
"Banyak peserta yang memiliki cerita sukses setelah mengikuti DTS mulai dari meningkatkan performa penjualan secara online, keterampilan digital di dunia kerja, menciptakan proses pembelajaran digital yang dinamis, hingga menelurkan kreator-kreator digital baru," kata dia.