Ahad 25 Dec 2022 10:26 WIB

Perayaan Natal, Warga Semarang Dinilai Tunjukkan Semangat Toleransi

Jemaat gereja diingatkan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Foto: Republika/Alfian
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Untuk memastikan ibadah Natal di Kota Semarang berjalan dengan aman dan lancar, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sambangi sejumlah gereja besar di Semarang yang menggelar misa Natal.

Bersama rombongan gubernur, turut serta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda Kota Semarang, serta FKUB. Orang nomor satu di Provinsi Jateng ini gembira dengan sikap toleransi yang ditunjukkan warga Kota Semarang.

Saat mengunjungi kegiatan misa di Gereja Katedral Randusari, di Jalan Dr Sutomo, Kota Semarang, gubernur  berkesempatan memberikan sambutan di hadapan para jemaat gereja ini.

Menurutnya, Natal kali ini sangat diharapkan menjadi momentum kebangkitan serta sukacita bagi umat yang merayakan di Jateng dan di Tanah Air. Karena suasana Natal kali ini jauh berbeda dengan pelaksanaan Natal dua tahun sebelumnya, saat masa pandemi.

Sedangkan saat berada di tengah jemaat yang melaksanakan misa di Holy Stadium Jalan Marina, Tawangsari, Kota Semarang, gubernur mengapresiasi para jemaat yang tetap melaksanakan protokol kesehatan saat mengikuti rangkaian ibadah.

Seperti harapan Pemprov Jateng, walaupun sudah lama terkendali, Covid-19 tetap tidak boleh dipandang sebelah mata. Namun panitia di Holy Stadium mampu mengindisikan segenap jemaatnya saat melaksanakan ibadah Natal.

"Tentu kami nderek manganyu bagyo, turut berbahagia untuk umat Kristiani yang ada di Jateng dan di manapun berada. Kita dari Forkopimda komplet, baik dari provinsi maupun Kota Semarang, mengapresiasi hal ini," tegas Ganjar.

Selain itu ibadah Natal umat Kristiani dapat berjalan dengan lancar dan aman. Yang membuat gubernur senang, hampir semuanya sudah mengatur dengan pengalamannya masing-masing.

Baik terkait dengan pengaturan jarak antar jemaat di dalam gereja,  kemudian tata laksana protokol kesehatannya, semua sudah diatur dan disiapkan panitia dengan bagus. "Sehingga, ini semua diharapkan akan mampu menekan risiko penularan covid," tegasnya.

Masih dalam kesempatan ini, Ganjar tak lupa menyampaikan terima kasihnya atas peran serta dukungan Holy Stadium yang membantu menyiapkan tempat untuk vaksinasi massal, beberapa waktu lalu.

Saat pelaksanaan vaksinasi di Holy Stadium mampu mencapai cakupan terbanyak, yakni hingga 370 ribu orang. Sehingga mampu mendorong dan berkontribusi salam memperluas cakupan vaksinasi masyarakat di Jateng.

Sebelum di Semarang, Ganjar  juga telah mengunjungi sejumlah gereja di Kota Surakarta. Yakni Gereja Santo Antonius Purbayan di Jalan Arifin I, Gereja Bethel Indonesia (GBI) Keluarga Allah di Kepatihan, serta Gereja Katolik SP Maria Regina Purbawardayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement