Rabu 28 Dec 2022 21:36 WIB

Pemkot Madiun Berikan Bantuan Beasiswa bagi 1.000 Mahasiswa

Bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp6 juta setahun untuk mahasiswa.

Pemkot Madiun Berikan Bantuan Beasiswa bagi 1.000 Mahasiswa (ilustrasi).
Foto: PxHere
Pemkot Madiun Berikan Bantuan Beasiswa bagi 1.000 Mahasiswa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, memberikan bantuan beasiswa pendidikan tinggi untuk 1.000 anak dari keluarga kurang mampu melalui program bantuan beasiswa mahasiswa (BBM).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan, program BBM diberikan kepada mahasiswa aktif warga setempat di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS) yang ada di dalam kota maupun di luar kota. Program itu diutamakan dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga

"Jumlah keseluruhan yang menerima BBM adalah 1.000 mahasiswa, terdiri 474 mahasiswa lama dari PTN ataupun PTS dan 526 mahasiswa baru dari PTN serta PTS," ujar Lismawati dalam kegiatan pemberian BBM dari Wali Kota Maidi kepada perwakilan mahasiswa di kantor Dinas Pendidikan Kota Madiun, Rabu (28/12/2022).

Menurut dia, bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp6 juta setahun untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di dalam Kota Madiun dan Rp9 juta untuk mahasiswa yang sekolah di luar kota.

Muhammad Naufal Akbar, salah satu penerima BBM, merasa sangat terbantu dengan program tersebut. Mahasiswa jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga sangat bersyukur karena beban biaya kuliahnya dapat terkurangi.

"Semoga semakin banyak mahasiswa asal Kota Madiun yang mendapatkan bantuan ini. Sehingga harapan Pemkot Madiun agar memiliki SDM berkualitas dapat tercapai," kata mahasiswa yang beralamat di Jalan Ciliwung itu.

Wali Kota Madiun Maidi berharap BBM dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang memang terkendala biaya dalam menempuh pendidikan tinggi.

Sesuai namanya, program itu memang dikhususkan untuk warga kurang mampu. Termasuk mereka yang masuk dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.

"Untuk memutus rantai kemiskinan, warga Kota Madiun harus berpendidikan tinggi," kata Wali Kota Maidi.

Pihaknya juga berpesan kepada mahasiswa yang mendapatkan bantuan agar segera menyelesaikan pendidikannya. Pihaknya berharap mahasiswa tersebut dapat menjadi generasi muda yang berkualitas. "SDM adalah satu?satunya hal yang bisa memajukan daerah. Tanpa SDM unggul, kota atau negara tidak akan maju," katanya.

Program Bantuan Beasiswa Mahasiswa Kota Madiun bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia di Madiun Kota Pendekar. Dana beasiswa tersebut bersumber dari APBD setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement