Ahad 01 Jan 2023 17:45 WIB

Persentase Penduduk Miskin Banjarnegara Alami Penurunan

Tingkat pengangguran terbuka pada 2022 juga menurun 0,11 persen.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi kriteria kemiskinan
Foto: republika/mardiah
Ilustrasi kriteria kemiskinan

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA - Persentase penduduk miskin di Kabupaten Banjarnegara pada 2022 sebesar 15,20 persen menurun 1,03 persen dibanding 2021 yang 16,23 persen. Tidak hanya itu, kemiskinan ekstrem di Banjarnegara juga menurun dari semula 3,95 persen sekarang tinggal 1,53 persen pada 2022.

Hal ini disampaikan oleh Sekda Banjarnegara Drs Indarto dalam malam refleksi Kinerja dan Prestasi Banjarnegara selama 2022. Dari data rilis resmi BPS, capaian Indikator Kinerja Makro Pembangunan Kabupaten untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 68,61 tumbuh 1,11 persen atau meningkat 0,75 poin dibandingkan 2021 yang sebesar 67,86.

Kemudian persentase penduduk miskin sebesar 15,20 persen menurun 1,03 persen dibanding 2021 yang 16,23 persen. Ini berarti jumlah penduduk miskin 2022 sebanyak 141.250 orang, atau menurun 8.940 ribu orang dibanding 2021 yang 150.190 orang.

"Kemiskinan ekstrim kita juga telah turun dari semula 3,95 persen sekarang tinggal 1,53 persen, itu artinya tinggal sekitar 14,23 ribu penduduk yang miskin ekstrim, yang semula mencapai 36,59 ribu penduduk. Dan alhamdulillah untuk kemiskinan ekstrim yang tadinya kita di urutan bawah, saat ini kita beranjak naik ditengah-tengah urutan ke-16 di Jawa Tengah,” ujar sekda, Ahad (1/1/2023).

Kemudian, untuk tingkat pengangguran terbuka pada 2022 sebesar 5,75 persen atau menurun 0,11 persen dari 2021 yang mencapai 5,86 persen. Adapun Capaian Kinerja Pelayanan Publik juga mengalami  Adapun Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada 2022 sebesar 82,75 atau naik 0,19 dari 2021 yang sebesar 82,56.

Indeks Kematangan Organisasi Daerah sedikit naik 0,09 menjadi 29,68 pada 2022 dari kondisi 2021 sebesar 29,59. Indeks Pelayanan Publik (IPP) juga meningkat sebesar 5,18, sehingga 2022 menjadi 54,39 yang awalnya pada 2021 hanya 49,21.

Dalam kesempatan tersebut, sekda juga menyampaikan selamat kepada penjabat bupati Banjarnegara yang berdasarkan hasil evaluasi Triwulan I 2022 oleh Kementerian Dalam Negeri RI, mendapatkan predikat “BAIK” dengan skor penilaian 92,9 persen, serta menduduki peringkat ke-1 terbaik untuk kriteria Penjabat Bupati Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto mengatakan, kegiatan refleksi akhir tahun ini merupakan cermin bagi semua saja agar di tahun berikutnya bisa melakukan tugas lebih baik lagi.

Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan OPD dan seluruh stakeholder dalam menjalankan amanah memimpin Banjarnegara. “Semua itu merupakan prestasi bersama, bukan prestasi saya pribadi. Terima kasih atas kinerja Saudara semua,” kata dia.

Menyambut 2023, Pemkab Banjarnegara tidak menggelar pesta malam Tahun Baru. Kegiatan melewatkan pergantian tahun lebih difokuskan pada refleksi dan renungan, serta tasyakuran di Pendapa Banjarnegara. Menutup malam refleksi, digelar pengajian oleh Gus Hakim dari Pondok Pesantren Tanbigul Ghofilin Mantrianom.

Dalam tausyahnya, Gus Hakim mengingatkan pentingnya sabar dan istiqomah dalam menghadapi permasalahan hidup. Disebutkan, Allah SWT akan memberi jalan kemudahan bagi orang-orang yang sabar dan konsisten untuk meraih cita-citanya. Acara juga dimeriahkan music rebana modern “Al Fitroh” dari Desa Rakitan Kecamatan Madukara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement