Senin 02 Jan 2023 14:25 WIB

Banjir Jateng Surut, Layanan Kereta Api Kembali Normal

Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu dini hari menyebabkan terjadinya banjir

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi rel kereta api.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ilustrasi rel kereta api.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menyusul telah surutnya banjir yang sempat menggenangi jalur dan jembatan kereta api, PT KAI Daop 4 Semarang memastikan layanan kereta api dan stasiun telah kembali normal.

Sebelumnya, banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Tengah sempat mengganggu pelayanan di stasiun maupun perjalanan kereta api di wilayah kerja Daop 4 Semarang.

“Alhamdulillah, sekarang sudah normal kembali,” ungkap Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/1/2023).

Ixfan menyampaikan, cuaca buruk hujan dengan intensitas lebat sejak Sabtu 3 Desember 2022 lalu di wilayah Jawa Tengah telah bedampak pada layanan perkeretaapian PT KAI Daop 4 Semarang.

Curah hujan yang sangat tinggi sejak Sabtu (31/12/2022) dini hari menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi beberapa titik jalur kereta api, termasuk juga mengganggu aktivitas di Stasiun Semarang Tawang.

Namun pada Senin dini hari, seluruh titik gangguan yang diakibatkan oleh banjir pada petak Semarang Tawang-Alastua sudah surut dan jalur sudah dapat dilalui kembali oleh kereta api, mulai pukul 01.00 WIB.

"Meskipun di beberapa titik jalur rel yang sebelumnya tergenang banjir kereta api harus melintas dengan kecepatan terbatas, scara umum perjalanan kereta api mulai kembali normal," katanya.

Ixfan juga menyampaikan, seluruh jajaran PT KAI Daop 4 Semarang akan terus berupaya mengupayakan pembenahan di titik-titik yang sempat tergenang yakni melakukan penambahan balas, pemadatan jalur, peninggian jalur rel, pembersihan saluran drainase di kanan kiri jalur rel, serta berbagai langkah lainnya untuk menormalkan kembali jalur kereta api.

“PT KAI selalu berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan para penguna jasa perjalanan kereta api," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement