Senin 09 Jan 2023 13:03 WIB

Sandiaga Uno: DIY Punya Kelengkapan Infrastruktur Sambut ATF 2023

ATF 2023 akan diisi dengan beberapa program pendukung

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan usai menghadap Presiden Jokowi di Jakarta.
Foto: Republika/Dessy Suciati Saputri
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan usai menghadap Presiden Jokowi di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKRTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki kelengkapan infrastruktur untuk menyambut penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 di daerah tersebut pada 2-5 Februari 2023.

"Kita sudah lihat infrastruktur Jogja Expo Centre yang sedang direnovasi. Untuk toiletnya sudah bagus, dan semoga untuk keseluruhan bisa selesai sebagaimana yang telah dijadwalkan," katanya saat meninjau kesiapan infrastruktur di Jogja Expo Centre sebagai penyelenggaraan agenda Travex (Travel Exchange) ATF dan Candi Prambanan sebagai lokasi Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023 seperti dikutip dalam keterangan resminya, Senin (9/1/2023).

Kelengkapan infrastruktur lainnya ialah adanya Yogyakarta International Airport (YIA), ketersediaan hotel yang beragam, serta memiliki destinasi unggulan dan destinasi superprioritas Borobudur. Ia mengharapkan target jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mencapai 7,4 juta pada tahun 2023 bisa ditopang dengan kesuksesan penyelenggaraan ATF 2023.

"Harapannya, dapat menghadirkan wisman dan juga mereka membeli produk-produk ekonomi kreatif Indonesia. Kami juga berharap target kunjungan wisman 7,4 juta tahun 2023 diawali kesuksesannya ATF," ujar Menparekraf.

 

Menurut Sandi, ATF 2023 memiliki makna yang cukup besar karena akan menjadi event pembuka pertemuan antarmenteri ASEAN pada saat Keketuaan Indonesia di ASEAN dengan tema "ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations".

Momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun 2023 diharapkan dapat menghasilkan inisiatif baru dalam mengatasi berbagai tantangan utama yang menjadi perhatian di kawasan dan dunia.

"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi kementerian lembaga pertama yang akan menyambut Keketuaan Indonesia pada ASEAN 2023. Oleh karenanya, mohon pemerintah pusat dan daerah di Yogyakarta serta pelaku di industri pariwisata untuk hadir dan mendukung kesuksesan ATF 2023," katanya.

Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menyampaikan ATF 2023 akan diisi dengan beberapa program pendukung seperti upacara pembukaan di area Open Theater Candi Prambanan, royal dinner di Keraton Yogyakarta, post tour bagi delegasi dengan konsep Trail of Civilization dan tema "Wellness Tourism".

Kemudian juga program bilateral meetings antarnegara dan organisasi internasional, ASEAN NTOs (National Tourism Organisation) Media Briefing, ASEAN Awarding Ceremony, ASEAN Tourism Ministers Press Conference, serta handoverceremony dari Indonesia kepada Laos PDR.

"Kita juga akan memberikan apresiasi kepada stakeholder kita yang telah mengimplementasikan bagaimana kepariwisataan berkelanjutan itu sendiri," ungkap Sesmenparekraf.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo menyatakan keseriusan Pemerintah Provinsi Yogyakarta dalam mendukung ATF 2023 dengan menawarkan paket wisata dan menyediakan gratis ongkos kirim untuk pembelian produk ekonomi kreatif (ekraf) yang dipamerkan. Pembelian produk ekraf bisa dikirim ke dalam negeri maupun luar negeri.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement