Rabu 11 Jan 2023 08:25 WIB

KKN MIT Mahasiswa UIN Walisongo Bantu Masyarakat Bangkit Pascapandemi

Sebanyak 404 mahasiswa akan dibimbing 14 Dosen Pembimbing Lapangan.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Upacara pelepasan peserta KKN mandiri inisiatif terprogram (MIT) mahasiswa UIN Walisongo, di halaman gedung Kyai Soleh Darat, kompleks kampus UIN Walisongo, Selasa (10/1/23).
Foto: Dok.Republika
Upacara pelepasan peserta KKN mandiri inisiatif terprogram (MIT) mahasiswa UIN Walisongo, di halaman gedung Kyai Soleh Darat, kompleks kampus UIN Walisongo, Selasa (10/1/23).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 404 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo diterjunkan ke masyarakat untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) ke-15. Pelaksanaan KKN MIT berlangsung selama 45 hari mulai 10 Januari 2023 hingga 23 Februari 2023.

Para mahasiswa dari berbagai program studi dan terbagi dalam 27 kelompok ini bakal melaksanakan program utama KKN MIT di tengah masyarakat. Yakni pemberdayaan dan pendampingan masyarakat di bidang pendidikan, keagamaan, kesehatan, ekonomi kreatif, kesetaraan gender, moderasi beragama, juga lingkungan.

Rektor UIN Walisongo, Prof Imam Taufiq mengatakan, kegiatan ini mengusung tema ‘Penguatan Sumber Daya Masyarakat Kembali Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat’ untuk membantu masyarakat mengakslerasi pemulihan pascapandemi Covid-19.   

Sehingga mahasiswa KKN MIT ini akan menjalankan misi mulia UIN Walisongo di tengah masyarakat. Yakni melaksanakan pengabdian yang bermanfaat sesuai bidang ilmu yang didapatkan di kampus bagi masyarakat.

“Karena tugas yag dikembangkan kepada UIN Walisongo adalah memberikan kontribusi yang terbaik untuk masyarakat,” ungkapnya, saat melepas peserta KKN MIT di Gedung Kiai Soleh Darat, kompleks kampus UIN Walisongo, Selasa (10/1).

Dengan begitu, lanjut rektor, mahasiswa hadir di masyarakat sebagai wakil dari kampus, mewakili lembaga untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Termasuk menjadi problem solver dan aktor yang menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat.

Imam Taufiq juga mewanti-wanti, setiap masyarakat memiliki karakter berbeda dan heterogen. Maka ketika berada di tengah masyarakat para mahasiswa KKN diminta untuk meneladani para Rasul sesuai dengan bahasa, dinamika, dan karakter masyarakat di daerah sasaran KKN.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Walisongo, Dr Akhmad Arif Junaidi menambahkan, sebanyak 404 mahasiswa akan dibimbing oleh 14 Dosen Pembimbing Lapangan.

Sasaran KKN tersebar di sejumlah kelurahan yang ada di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, dan desa di wilayah Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.

KKN MIT ke-15 diikuti mahasiswa dari delapan fakultas. Rinciannya 34 mahasiswa dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, 43 mahasiswa dari Fakultas Syariah dan Hukum, 32 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

“Selain itu 48 mahasiswa dari Fakultas Ushuludin dan Humaniora, 26 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 192 mahasiswa dari Fakultas Sains dan Teknologi, 14 mahasiswa Fakultas Psikologi dan Kesehatan, dan sebanyak 15 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement