REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siswa SMA Labschool Jakarta kembali menggelar program tahunan bertajuk "Market Day Eldest" untuk memupuk dan membangun kemampuan (skill) kewirausahaan siswa sejak SMA. Kegiatan tahunan ini bersifat wajib bagi seluruh siswa Kelas XII di SMA Labschool Jakarta. Eldest rutin digelar Labschool sejak 2011.
"Desain kurikulum SMA Labschool Jakarta sudah lama menekankan pentingnya membangun kompetensi, kesadaran, dan keterampilan entrepreneurship kepada para siswa yang akan kita lihat hasilnya 5-10 tahun ke depan," kata Kepala SMA Labschool Jakarta, Suparno Sastro, dalam siaran pers, Jumat (13/1/2023).
Eldest kali ini diselenggarakan secara langsung di sekolah pada hari Jumat mulai pagi sampai sore, bertempat di Lapangan SMA Labschool Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.
"Para siswa antusias menampilkan produk-produk kreatif untuk mereka jual. Mereka dibagi perkelompok, satu kelompok punya produk ekonomi kreatif dijual di tiap booth," terang Suparno.
Eldest kali ini melibatkan mata pelajaran seperti Ekonomi, Kewirausahaan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Rupa, dan lainnya. "Ini pembelajaran berbasis proyek kolaboratif lintas mata pelajaran, sudah kami laksanakan sejak 2011, kurang lebih 12 tahun usianya," kata Suparno.
Para siswa, guru, dan orang tua makin merasa senang dan spesial kali ini, karena Eldest 2023 dihadiri dan dibuka oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Bambang Soesatyo atau Bamsoet memberikan semangat kepada para siswa. "Semangat kalian sebagai anak muda walaupun masih kelas 12 tapi sudah sangat luar biasa," kata Bamsoet di depan siswa.
Ketua MPR ini memberikan apresiasi kepada civitas SMA Labschool Jakarta yang memprakarsai program ini. "Tradisi pola mengajar telah berubah, harus mendorong anak didik untuk menciptakan, bukan untuk mencari pekerjaan tetapi menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lainnya," lanjutnya.
Bamsoet yakin akan lahir pengusaha-pengusaha muda dari rahim Labschool di masa mendatang.
Sementara itu, Sandiaga Uno yang hadir mengenakan batik, mengatakan bahwa para siswa harus punya prinsip "3G". "3G itu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi Online)," ungkapnya yang disambut tepuk tangan siswa, orang tua, dan guru.
Menteri Ekonomi Kreatif ini melanjutkan bahwa dunia pendidikan, dunia usaha harus punya prinsip "3 SI" yaitu: Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin Sahid, mengatakan ssebagai kampus yang menaungi Labschool UNJ sangat mengapresiasi kegiatan Eldest 2023.
"Kami sangat mengapresiasi semua aktivitas yang dilaksanakan SMA Labschool Rawamangun. Kepsek, guru, siswa, orang tua senantiasa menciptakan program-program kreatif," katanya.
Rektor mengapresiasi sekali atas semua kerja keras dari ananda kelas 12 telah bekerja keras sejak beberapa bulan terakhir yang puncaknya hari ini. Komarudin mendukung kegiatan kewirausahaan ini, supaya anak-anak muda memiliki jiwa wirausaha.
"Sadar dan melek bisnis itu sangat penting, di tengah era ketidakpastian, harus kita yang membuat kepastian," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
