REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo akan kembali melakoni putaran kedua melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (19/1/2023) pukul 18.30 WIB. Kendati jadi lawan berat, Pelatih Persis Solo Leonardo Median mengungkapkan tekadnya untuk membawa pulang tiga poin.
"Kami bekerja untuk menang, bukan untuk bertahan," kata Leo, Rabu (18/1/2023).
Namun, untuk mengamankan tiga poin, Persis Solo harus bekerja sangat keras. Mengingat laga sebelumnya di kandang Macan Kemayoran mereka kalah tipis dengan skor 1-2.
"Kami bekerja keras untuk meraih kemenangan di setiap laga, dan kami ingin fokus untuk mengembangkan model permainan, khususnya di dalam kotak penalti dan kami sudah melakukannya (latihan) dengan cukup baik," katanya.
Selain itu, Leo juga mengatakan pihaknya akan fokus pada stamina mengingat intensitas pertandingan laga mendatang akan mengamankan kemenangan. "Kami fokus untuk menyatukan tim dalam menghadapi musuh dengan intensitas yang sama dengan stamina yang sama dan untuk meraih kemenangan besok," katanya menegaskan.
Disinggung apakah ada pemain yang harus diwaspadai dari skuat besutan Thomas Doll, pelatih asal Meksiko tersebut mengatakan tidak. Namun, ia mewaspadai Persija sebagai tim, pasalnya Macan Kemayoran adalah tim yang bagus dengan pelatih yang bagus pula.
"Kami tidak ingin fokus kepada salah satu pemain saja, tetapi Persija sendiri adalah tim yang bagus dan memiliki pelatih yang sangat berkualitas. Kami respek kepada Persija tapi dalam konteks sesama klub tidak ada satu yang spesial terlalu berlebihan," ujarnya.
Striker Persis Solo Samsul Arif mengatakan dirinya semangat menantikan salah satu partai besar tersebut. "Lawan Persija selalu seru karena kita tahu Persija punya histori yang bagus di sepak bola Indonesia. Saya rasa tidak ada masalah berarti dalam persiapan kita selama tiga hari ini karena semua pemain merasa fresh, jadi tidak ada yang perlu kita khawatirkan untuk menghadapi pertandingan besok," katanya.
Selain itu, Samsul mengatakan pihaknya juga bertekad untuk mengamankan tiga poin. "Untuk menjadi tim yang besar, tim yang bisa bersaing kita harus menang lawan siapa pun," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
