Ahad 22 Jan 2023 14:05 WIB

Dorong KKN Tematik, UGM Jalin Sinergi dengan Pemda

Universitas diharapkan kian dekat dengan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
 Penandatanganan nota kesepahaman bersama antara UGM dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Kabupaten Siak.
Foto: Febrianto Adi Saputro
Penandatanganan nota kesepahaman bersama antara UGM dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Kabupaten Siak.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Kabupaten Siak tentang Sinergi Dalam Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Penandatanganan nota kesepahaman juga dilakukan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia bersama dengan UGM dan PP Kagama tentang Sinergi dalam Menopang Visi Indonesia di Era Ibu Kota Negara.

"Saya atas nama pimpinan Universitas Gadjah Mada mengucapkan terima kasih atas kerja sama terus menerus tentunya di bidang baik pendidikan, penelitian, dan juga pengabdian masyarakat," kata Rektor UGM, Prof Ova Emilia. Ia berharap universitas semakin dekat dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Menurutnya, kerja sama yang dilakukan UGM dengan pemerintah daerah merupakan suatu optimalisasi untuk melihat bawha universitas betul-betul memberikan daya ungkit yang lebih cepat dalam menyelesaikan persoalan di lapangan.

"Jadi bukan hanya misalnya dalam hal peningkatan SDM di lapangan tapi juga masalah riil di lapangan dengan berbagai kegiatan yang kita lakukan melalui peneliian atau melalui KKN," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku senang UGM menandatangani nota kesepahaman kerja sama dengan Jateng. Kerja sama dengan perguruan tinggi dinilai penting untuk membantu menyelesaikan target yang diberikan Presiden Jokowi kepada kepala daerah.

"Ini kita dikasih target untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem yang di 2024 mesti 0. Ini target serius, maka UGM penting untuk kita ajak bekerja sama umpama KKN tematik yang berkelanjutan, bukan mahasiswanya datang sekali selesai, tapi ini datang sekali selesai yang kedua masuk lagi yang ketiga masuk lagi terus selama satu tahun. Maka angka kemiskinan daerah yang tinggi yang kita punya datanya bisa kita kerja sama," jelasnya.

Bupati Siak, Alfedri, juga menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan UGM. Sejumlah kerja sama seperti beasiswa telah diberikan kepada sejumlah mahasiswa Siak.

Selain itu kerja sama berupa pengabdian masyarakat  juga telah dilakukan antara Kabupaten Siak dengan UGM. "Kami berharap ke depan KKN UGM ditempatkan di Siak sehingga bisa menstimulus mendorong bagaimana kemajuan masyarakat di daerah," harap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement