Jumat 27 Jan 2023 16:42 WIB

Tekan Pelanggaran Lalin, Polres Boyolali Uji Coba ETLE Drone

Fungsi utama drone itu tidak serta merta menindak pelanggar lalu lintas.

Uji coba penggunaan drone untuk mendukung penerapan ETLE mobile.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Uji coba penggunaan drone untuk mendukung penerapan ETLE mobile.

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI - Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa tengah bersama Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali menguji coba penggunaan sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE) drone di pintu gerbang Tol Mojosongo Kabupaten Boyolali, untuk mencegah pelanggaran lalu lintas.

Kasigar Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jateng Kompol Ilham S Sakti mengatakan sistem tilang elektronik drone merupakan salah satu bentuk pengembangan dan penyempurnaan dari tilang elektronik atau ETLE statis di Jateng.

Ilham mengatakan sistem tilang elektronik atau ETLE statis dan mobile tersebut di Jateng sudah sangat masif, dan hal ini mulai dikembangkan melalui integrasi drone.

Menurut dia, pengembangan integrasi drone akan dilaksanakan di kabupaten dan kota di Jateng termasuk Kabupaten Boyolali ini. Pihaknya berharap masyarakat harus tetap tertib dalam berkendara atau berlalu lintas, sehingga tanpa ada penindakan dari petugas

Dijelaskan, uji coba dan sosialisasi ETLE drone yang dilakukan Polda Jateng ini, sudah ke-18 dari total 35 Mapolres di Jateng. Hal ini, masih tahap uji coba. Pihaknya setelah 35 Polres di Jateng melakukan uji coba nanti kemudian baru melaporkan ke pimpinan, untuk diluncurkan secara nasional.

Menurut dia, fungsi utama drone tersebut tidak serta merta untuk penindakan pelanggar lalu lintas, tetapi alat itu, juga bertujuan untuk memantau arus lalu lintas jika terjadi trouble spot di titik rawan.

"Jika mengoperasikan drone itu, menemukan pelanggaran kasap mata, akan langsung dilakukan penindakan," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Satlantas Polres Boyolali AKP M Herdi Pratama mengatakan anggota Polri perlu memberikan peringatan kepada masyarakat dalam hal tertib berlalu lintas di jalan.

Pihaknya sampai saat ini, baru akan meneliti daerah-daerah atau titik di Boyolali yang banyak pelanggaran berlalu lintas untuk dioperasikan alat drone itu.

Semua anggota Satlantas Polres Boyolali sudah mengikuti pelatihan ETLE drone dan sekaligus akan menentukan lokasi titik rawan pelanggaran lalin. Pihaknya berencana mengoperasikan di Simpang Siaga dan di daerahnya lainnya di Boyolali yang dinilai rawan pelanggaran lalin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement