Senin 06 Feb 2023 12:10 WIB

Bupati Sleman: Pasar Godean akan Dilengkapi Taman Terbuka Hijau

Diperkirakan tahap pembongkaran Pasar Godean akan selesai pada akhir Februari 2023.

Warga menonton puing bangunan saat perobohan Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta, Jumat (3/2/2023). Bangunan induk Pasar Godean sedang dalam proses perobohan menggunakan alat berat. Salah satu pasar tradisional besar di Sleman ini mulai dirobohkan sejak Ahad (29/1/2023) lalu. Lebih dari separuh Pasar Godean sudah rata dengan tanah dan proses perobohan ini ditargetkan selesai pada akhir Februari ini.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Warga menonton puing bangunan saat perobohan Pasar Godean, Sleman, Yogyakarta, Jumat (3/2/2023). Bangunan induk Pasar Godean sedang dalam proses perobohan menggunakan alat berat. Salah satu pasar tradisional besar di Sleman ini mulai dirobohkan sejak Ahad (29/1/2023) lalu. Lebih dari separuh Pasar Godean sudah rata dengan tanah dan proses perobohan ini ditargetkan selesai pada akhir Februari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo menyebutkan bahwa revitalisasi Pasar Godean yang telah dimulai tahap demolish (pembongkaran) beberapa waktu lalu, nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas taman terbuka hijau, foodcourt, dan sejumlah fasilitas lain.

"Akan ada taman terbuka hijaunya di lantai 1 dan foodcourt-nya di lantai 2, di lantai 3 untuk kantor unit pelaksana teknis (UPT) pasar. Rencananya akan disediakan lift untuk barang juga," kata Kustini Sri Purnomo, di Sleman, Senin (6/2/2023).

Ia membeberkan, di area Pasar Godean juga akan disediakan tempat untuk ngopi dan tempat untuk menampilkan kreatifitas potensi anak-anak muda di rooftop.

"Insya Allah nanti jika sudah selesai, Pasar Godean akan jadi tempat yang bagus dan lebih baik," katanya lagi.

Ia mengatakan, saat ini tahapan revitalisasi Pasar Godean telah memasuki pengerjaan demolish (pembongkaran) yang telah dimulai sejak 10 Januari 2023. Diperkirakan tahapan tersebut akan selesai pada akhir Februari ini.

"Setelah tahapan pengerjaan demolish, akan dilanjutkan pada tahapan penyiapan lahan hingga April. Setelah itu, diharapkan pada Mei akan dimulai proses pembangunan. Diharapkan saat nanti saat proses penyiapan lahan, sudah ada pemenang (tender). Dan April sudah bisa mulai dibangun," katanya pula.

Kustini mengatakan, revitalisasi Pasar Godean menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bangunan yang nantinya akan mampu menampung sekitar 1.837 pedagang itu, ditargetkan selesai satu tahun pengerjaan sejak ditetapkannya pemenang lelang.

"Anggarannya mencapai Rp101 miliar dari APBN Kementerian PUPR. Untuk pelaksana pembangunan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BP2W) DIY," katanya pula.

Ia berharap dengan wajah baru Pasar Godean, aktivitas perekonomian akan lebih meningkat karena bangunan dan fasilitasnya sudah bagus.

"Nanti setelah bangunan dan fasilitas sudah bagus, maka pedagang dan pengunjung semakin nyaman. Diharapkan geliat perekonomian lebih meningkat," kata dia lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement