REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Piaggio Indonesia sejauh ini belum berencana mengekspor Vespa Batik meski permintaan terhadap produk 'limited edition' hasil kerja sama dengan rumah desain batik Iwan Tirta Private Collection itu tinggi.
"Sampai saat ini, (Vespa Batik) masih untuk pangsa Indonesia," kata PR Communication and Beloe The Line (BTL) PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari GA, saat pengenalan Vespa Batik di Semarang, Jumat (10/2/2023).
Menurut dia, Vespa Batik adalah produk yang diluncurkan Piaggio Indonesia sebagai penanda pembukaan pabrik Piaggio Group di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Jawa Barat, akhir November lalu.
Meski tak menyebutkan angka, Ayu mengklaim permintaan Vespa Batik cukup tinggi, sebagaimana produk-produk 'limited edition' lainnya, seperti Vespa edisi Justin Bieber dan Vespa 946 Christian Dior.
"Ya, kalau untuk versi 'limited edition' kan memang diproduksi terbatas, seperti Vespa Batik ini. Makanya, penghobi Vespa berlomba-lomba mencari sebelum kehabisan," ujarnya.
Namun, Ayu meminta masyarakat, terutama pecinta Vespa untuk tidak terlalu khawatir karena khusus edisi Vespa Batik diproduksi sedikit lebih banyak dibandingkan produk 'limited edition' Vespa lainnya.
Ayu menyebutkan Vespa berwarna hijau muda dengan aksen motif batik di beberapa sisi yang dijual seharga Rp 77 juta itu dirakit di Indonesia, tetapi bahan-bahannya diproduksi langsung dari Italia.
"Jadi, di Indonesia hanya 'assembling', perakitan. Seluruh komponen didatangkan dari luar, Italia. Memang TKDN (tingkat komponen dalam negeri) belum tinggi," ujarnya.
Mengenai Vespa Batik, Ayu menjelaskan pola batik pada Vespa Batik merupakan adaptasi dari pola tradisional "Tambal Jagad" yang menggambarkan kolase berbagai pola batik tradisional yang mewakili Indonesia sebagai negara kepulauan.
Desain Vespa Batik menampilkan perpaduan tujuh pola tradisional yang melambangkan keragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, yakni Sokowani (Sumatra), Megamendung (Jawa Barat), Kawung (Jawa Tengah), Perisai (Kalimantan), Poleng (Bali), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), dan Kasuari (Papua).
Di Jateng dan DIY, Piaggio sudah memiliki tujuh dealer yang melayani pembelian dan pelayanan purna jual, yakni di Solo, Tegal, Kudus, Purwokerto, Yogyakarta, dan Sleman. Dua dealer ada di Semarang.