REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten Kebumen di 2022 sebesar 5,92 persen, turun 0,11 persen dari tahun sebelumnya 2021 yaitu 6,03 persen, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022. Untuk terus mengurangi jumlah pengangguran, Dinas Tenaga Kerja setempat menyelenggarakan Hybrid Job Fair 2023, di kantor Disnaker.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang hadir saat pembukaan acara menyambut baik adanya bursa lowongan kerja yang diselenggarakan Disnaker. Kegiatan ini, kata dia, merupakan wujud kongkret pemerintah untuk menekan angka pengganguran.
"Upaya mengurangi pengangguran di Kebumen menjadi sebuah prioritas dalam kebijakan pemerintah daerah, salah satunya adalah dengan adanya Job Fair ini," ujar bupati.
Yang menarik di sini, katabta, pemerintah juga memfasilitasi lowongan kerja untuk penyandang disabilitas, berupa peluncuran Unit Layanan Disabilitas Bidang Ketenagakerjaan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati Kebumen Nomor 560/23 Tahun 2023.
"Jadi kita sediakan juga bursa lowongan kerja bagi para disabilitas karena mereka juga punya hak yang sama, harus diperhatikan. Di Kebumen sendiri penyandang disabilitas pada 2020 sebesar 8.820 jiwa dan meningkat di tahun 2021 menjadi sebesar 12.578 jiwa," ungkapnya.
Bupati meminta kepada Disnaker untuk terus meningkatkan kerjasama dengan perusahaan dalam penyediaan lapangan kerja. Termasuk memaksimalkan fungsi BLK dan BKK dalam mencetak sumber daya manusia yang siap kerja dengan kemampuan yang sudah terlatih.
Sementara itu, di kesempatan sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kebumen, Budhi Suwanto menambahkan,kegiatan Hybrid Job Fair 2023 menghadirkan 17 perusahaan. Dengan rincian, perusahaan lokal Kebumen sebanyak 12 perusahaan, perusahaan luar Kebumen lima perusahaan, dengan jumlah ribuan lowongan pekerjaan.
"Jumlah total lowongan kerja adalah sebanyak 1,298 lowongan kerja. Perusahaan yang langsung melakukan proses seleksi interview ada lima perusahaan, dan target pengunjung pada hari ini sebanyak 800 orang," jelas Budhi.
Lebih lanjut, Kebumen Hybrid Job Fair 2023 dilaksanakan secara kombinasi yaitu offline dan online. Offline yakni secara mendaftar secara langsung pada perusahaan yang hadir, secara online menggunakan aplikasi REDY.id.
Perusahaan yang ikut dalam job fair ini ada yang bergerak dalam bidang keuangan, perbankan, otomotif, ritel kuliner, perkebunan, elektronik, dan segala macam lainnya dengan penerimaan pelamar minimal ijazah SMA sederajat dan S1 perguruan tinggi.
"Diharapkan dengan kegiatan ini bisa meningkatkan tenaga kerja di Kebumen, termasuk pemenuhan hak atas pekerjaan bagi penyandang disabilitas, dan bisa menurunkan tingkat kemiskinan di Kebumen," kata Budhi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
