REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Tim putri Jakarta Pertamina Fastron gagal memetik kemenangan usai dikalahkan Jakarta BIN 2-3 (21-25, 25-20, 25-16, 25-20, 9-15) dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2023 di GOR UNY Yogyakarta, Jumat (17/2/2023).
Pada hari kedua seri pamungkas putaran kedua ini, seharusnya Pertamina Fastron sudah bisa juara putaran dua jika bisa menang lawan Jakarta BIN. Akibatnya, mereka masih harus menang melawan Elektrik PLN, Ahad (19/2/2023) mendatang.
Ini adalah kekalahan pertama Pertamina Fastron pada putaran kedua ini dari empat laga yang menyisakan satu laga. Sedangkan Jakarta BIN sudah menyelesaikan lima laga dengan sekali kalah dan empat kali menang.
Laga yang mempertemukan tim putri Jakarta BIN melawan Pertamina Fastron serasa final jika dilihat dari ketatnya permainan yang harus berlangsung lima set.
Hasil ini sangat diapresiasi sang pelatih Jakarta BIN, Octavian. Menurut dia, hasil yang diraih oleh Ratri Wulandari dan kawan-kawan merupakan buah dari rotasi pemain yang dilakukan selama pertandingan berlangsung.
"Rotasi memang banyak kami lakukan. Apalagi pemain asing juga tidak dalam kondisi terbaik. Ya, kami nilai rotasi berjalan dengan baik," kata Octavian usai pertandingan.
Meskipun menang, Octavian mengaku tim asuhannya masih ada beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki sebelum turun di Final Four. Beruntung di Yogyakarta hanya main satu kali sehingga cukup waktu untuk menyiapkan tim.
"Saat ini kita tinggal menjaga kondisi pemain. Terutama pemain asing agar tidak cedera dan motivasinya turun. Pemain asing di Proliga ini masih berpengaruh terhadap pemain lokal. Makanya akan terus kita jaga. Yang jelas kami tidak ingin numpang lewat di Proliga," katanya menambahkan.
Sementara itu, pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo mengaku tetap bersyukur dengan apa yang diraih oleh Yolla Yuliana dan kawan-kawan pada laga yang bisa dikatakan sebagai simulasi laga final kompetisi bola voli tertinggi di Tanah Air itu.
"Tetap kami syukuri hasil tadi. Memang agak berat. Apalagi Megawati juga salam suasana berkabung. Kami juga bersyukur tidak ada pemain yang cedera," katanya usai pertandingan.
Kekalahan dari Jakarta BIN, menurut salah satu pemain Jakarta Pertamina Fastron Megawati Hangestri bakal menjadi bahan evaluasi sebelum menjalani laga selanjutnya bahkan di Final Four..
"Setelah laga kami selalu melihat rekaman pertandingan. Dan hasilnya akan kami siapkan untuk laga-laga berikutnya," katanya.