REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), belum juga kembali ke Tanah Air setelah sempat dinyatakan hilang kontak usai menghadiri kegiatan kampus di Norwegia. Anggota Komisi I DPR RI, Christina Aryani, mengimbau agar AMRP segera menghubungi pihak keluarga.

"Kami mengimbau agar yang bersangkutan bisa segera menghubungi keluarganya sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran lebih jauh lagi," kata Christina kepada Republika, Rabu (22/2/2023).

Pihak kampus sebelumnya juga mengaku sudah menghubungi perwakilan Indonesia di Amerika Serikat. Ia juga meyakini KJRI New York juga ikut membantu pencarian AMRP.  "KJRI New York terus mencari informasi melalui simpul-simpul diaspora. Kita tunggu saja," ujarnya

Sebelumnya imbauan senada telah disampaikan Rektor UII, Fathul Wahid. Pihaknya juga sudah menghubungi perwakilan Indonesia di Amerika Serikat setelah posisi AMRP diketahui berada di Boston.

"Saya sudah kontak dengan Pak Konjen, untuk meminta ketika nanti Mas Rafie sudah siap, lapor ke Konjen dan mohon dibantu untuk pemulangan ketika mungkin," jelas dia.

Koordinasi pun dilakukan dengan Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia di Kemenlu. "Maksud yang sama dan kita berharap ikhtiar kami ini mendapatkan hasil yang baik," imbuhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika