Kamis 23 Feb 2023 15:32 WIB

UAD Latih Pelajar SMP Buat Karya Sastra dan Kelola Majalah Sekolah

Siswa dibolehkan mengeksplor minat dan bakatnya dalam berkarya.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
  Tim pengabdian masyarakat Prodi Sastra Indonesia UAD mengadakan pelatihan menulis dan mengelola majalah sekolah di SMP Muhammadiyah Nanggulan, Kulonprogo, DIY.
Foto: Dokumen
Tim pengabdian masyarakat Prodi Sastra Indonesia UAD mengadakan pelatihan menulis dan mengelola majalah sekolah di SMP Muhammadiyah Nanggulan, Kulonprogo, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim pengabdian masyarakat Program Studi (Prodi) Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan pelatihan menulis untuk menghasilkan karya sastra, dan mengelola majalah sekolah dengan menyasar pelajar. Kegiatan berlangsung di SMP Muhammadiyah Nanggulan, Kulonprogo, DIY.

Pelatihan penulisan dan pengelolaan majalah sekolah dilakukan oleh tim dosen Prodi Sastra Indonesia, yang turut dibantu oleh beberapa mahasiswa. Kegiatan ini pun setidaknya diikuti oleh puluhan pelajar kelas tujuh hingga kelas sembilan di SMP tersebut.

Salah satu dosen Prodi Sastra Indonesia UAD, Nur Alifah Septiani mengatakan, kegiatan ini memfasilitasi pelajar untuk belajar dan menulis sastra anak dan menjadikannya sebuah karya sastra. Karya sastra tersebut nantinya akan diterbitkan di majalah.

"Dulu sewaktu pandemi ada kegiatan literasi digital dan inisiasi pembentukan majalah sekolah Sumunar. Majalah yang mau dibuat, sebagai kelanjutan dari kegiatan yang pernah kita inisiasi tahun lalu," kata Alifah, Kamis (23/2/2023).

Alifah menuturkan, dalam proses belajar menghasilkan karya, pelajar yang didampingi tersebut tidak hanya menghasilkan karya sastra saja. Lebih dari itu, siswa dibolehkan mengeksplor minat dan bakatnya dalam berkarya.

Dalam proses tersebut, bahkan pihaknya mendapati ada pelajar yang gemar melukis dan membuat kaligrafi. Menurutnya, sangat mungkin jika karya selain tulisan juga turut dimuat di majalah.

"Siswa SMP yang kami libatkan kelas tujuh, delapan, dan sembilan. Kami bersama-sama mengenal dan belajar cara menulis cerita anak, mulai dari unsur yang harus ada dalam cerita, hingga mengenalkan salah satu penulis cerita anak yang inspiratif," ujar Alifah.

Dosen Sastra Indonesia UAD lainnya yang juga terlibat, Laga Adhi Darma menambahkan, pelatihan menulis tersebut tidak hanya untuk memberi materi tentang cara menulis. Namun, pihaknya juga turut mendampingi para pelajar SMP Muhammadiyah Nanggulan berproses hingga menghasilkan karya dalam rentang 22 Februari hingga 22 Maret 2023 nanti.

"Anak-anak sudah bikin karya, karyanya itu bakal direview dan didampingi lebih lanjut oleh para dosen dan mahasiswa sampai akhirnya layak diterbitkan," kata Laga.

Karya yang sudah dihasilkan para pelajar itu, nantinya akan diterbitkan di majalah Sumunar. "Proses pembuatan majalah ini digarap oleh tim pengabdian dan dibantu pihak SMP Muhammadiyah Nanggulan. Nantinya majalah Sumunar juga bakal didaftarkan ISBN," ujarnya.

Dosen Sastra Indonesia UAD lainnya, Ani Yuliati mengatakan, pelatihan penulisan dan pengelolaan majalah kepada pelajar SMP, juga dilakukan untuk mengasah minat dan bakat. Dalam rangka menunjang kegiatan tersebut, pihaknya pun menghibahkan buku bacaan untuk sekolah.

"Dari buku-buku yang kami berikan, harapannya bisa memantik siswa untuk terus berkarya. Selain itu juga untuk memperkaya bacaan siswa di sini,” jelas Ani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement