REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan ratusan agenda budaya selama 2023 dengan tajuk Jogja Manggantra.
"Kami telah mengompilasi berbagai kegiatan beragam budaya yang sangat menarik, antara lain pameran seni rupa, pertunjukan musik tradisional, berbagai festival dan masih banyak lagi dalam Jogja Manggantra 2023," kata Kepala Disbud DIY Dian Laksmi Pratiwi dalam keterangannya di Yogyakarta, Ahad (26/2/2023).
Agenda Budaya 2023 yang diluncurkan pada Sabtu (25/2) malam itu mempromosikan lebih dari 100 agenda budaya yang dilaksanakan Disbud DIY dan lebih dari 180 agenda budaya yang dilaksanakan Disbud kabupaten/kota di wilayah DIY.
Ia mengatakan Jogja Manggantra 2023 merupakan program kerja Disbud DIY yang bertujuan mengangkat nilai-nilai budaya DIY.
Agenda tersebut, menurut dia, meningkatkan partisipasi langsung dan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan terkait maupun masyarakat dalam kegiatan kebudayaan selama satu tahun ke depan.
Selain itu, agenda budaya DIY bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi bersama.
"Intinya kalau ingin tahu kami ngapain aja selama satu tahun ini, lihatlah agenda budaya ini. Kami telah mendesain dan siap berkoordinasi dengan berbagai pihak," kata dia.
Dian menyampaikan agenda budaya DIY yang telah dipastikan penyelenggaraannya tersebut telah dimasukkan dalam "Jogja Calendar of Event 2023" yang telah diluncurkan Dinas Pariwisata (Dispar) DIY pada Desember 2022.
Jogja Manggantra 2023, kata dia, menjadi bagian akuntabilitas kinerja agar bisa mencapai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJDP) DIY 2005-2025 yang memproyeksikan DIY sebagai destinasi wisata berbasis budaya terkemuka di Asia Tenggara pada 2025.
Peluncuran agenda budaya tersebut, menurut dia, sekaligus menjadi titik awal memulai edukasi kebudayaan Disbud DIY dengan memperkuat kolaborasi guna mewujudkan ekosistem budaya.
"Kami mengajak masyarakat turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan tersebut, sehingga dapat memperkaya pengetahuan dan pengalaman dalam bidang budaya serta dapat membangun kebersamaan dan keakraban antara masyarakat DIY," ujarnya.