Senin 27 Mar 2023 09:17 WIB

Operasi Cipta Kondisi Polres Semarang Tindak Tegas Aksi Balap Liar

Patroli yang dilakukan melibatkan 75 personil dari berbagai fungsi.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
  Aparat Kepolisian Resor (Polres) Semarang melaksanakan operasi cipta kondisi selama bulan suci Ramadhan dengan merazia aksi balap liar di sejumlah jalan protokol di wilayah Kabupaten Semarang.
Foto: Dokumen
Aparat Kepolisian Resor (Polres) Semarang melaksanakan operasi cipta kondisi selama bulan suci Ramadhan dengan merazia aksi balap liar di sejumlah jalan protokol di wilayah Kabupaten Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Jajaran Polres Semarang bakal menindak tegas aksi balap liar dan pelanggaran penggunaan knalpot bukan standar, selama bulan suci Ramadhan, di wilayah hukum Polres Semarang, Jawa Tengah.

Langkah ini dilakukan dalam rangka  memelihara kondisivitas wilayah sekaligus untuk memberikan kenyamanan kepada umat yang melaksanakan ibadah puasa. Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra mengungkapkan, melalui operasi cipta kondisi (cipkon), kepolisian bakal melakukan kegiatan ini secara rutin di sejumlah wilayah.

Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Semarang Nomor : 556/0001096 tertanggal 21 Maret 2023, tentang Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah/2023 di Kabupaten Srmarang.

Operasi cipkon ini tidak hanya menyasar tempat-tempat hiburan yang sesuai SE Bupati Semarang tidak boleh beroperasi selama umat muslim melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Namun juga berbagai aktivitas masyarakat yang dapat mengganggu kenyamanan serta kekhusyukan umat yang tengah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Termasuk di dalamnya aksi balap liar yang dilakukan para remaja, pelanggaran ketertiban berlalu-lintas yang kasat mata, maupun berbagai pelanggaran kamtibmas lainnya dan tindak kriminal.

"Akhir pekan kemarin, operasi cipkon telah menindak puluhan sepeda motor karena aksi balap liar serta penggunaan knalpot bukan standar (knalpot brong) di sejumlah tempat," katanya, Ahad (26/3) malam.

Kapolres juga mengimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Kabupaten Semarang yang sudah kondusif selama bulan suci Ramadhan.

"Kami juga mengajak masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, meski saat ini pemerintah memberikan berbagai kelonggaran pasca masa pandemi Covid 19," tegas Oka.

Ihwal penindakan oleh jajaran Polres Semarang dalam rangka operasi cipkon selama bulan suci Ramadhan diamini oleh Kasat Samapta Polrrs Semarang, AKP Wigiyadi.

Menurutnya, giat operasi cipkon telah menindak puluhan pengguna sepedamotor yang melakukan aksi balap liar, kendaraan berknalpot brong, serta pelanggaran kelengkapan kendaraan.

"Kami lakukan patroli dan monitoring secara kasat mata kepada pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua tanpa kelengkapan dan penggunaan knalpot brong/racing," jelasnya.

Dalam patroli yang melibatkan sedikitnya 75 personil dari berbagai fungsi serta sejumlah perwira pengendali Polres Semarang ini, lanjut Wigiyadi, dibagi menjadi dua kelompok (regu).

Masing-masing melakukan penyisiran di sejumlah tempat hiburan di wilayah Bandungan dan kelompok kedua melaksanakan patroli di jalur atau lokasi yang sering dijadikan lokasi balapan liar.

Hasilnya, 20 kendaraan roda dua dilakukan penilangan dan diamankan. Beberapa di antaranya menggunakan knalpot brong serta pelanggar kelengkapan kendaraan dan ketentuan berlalu lintas.

"Seperti kendaraan dalam kondisi protolan, menggunakan ban ukuran kecil, sepeda motor tanpa dilengkapi spion, bahkan juga sepeda motor tanpa lampu." jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement