REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK -- Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memusatkan pasar takjil di area Pasar Pon Trenggalek selama Ramadhan 2023. Kebijakan ini untuk menertibkan pedagang takjil musiman sekaligus mendongkrak perekonomian daerah.
"Lokasi yang strategis menjadi salah satu alasan para pedagang takjil dikonsentrasikan di sekitar Pasar Pon yang selama ini menjadi ikon baru Trenggalek dan bertujuan meminimalkan potensi kemacetan di jalan raya," kata Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek, Saniran di Trenggalek.
Pembukaan pasar takjil di sekitar Pasar Pon itu mendapat sambutan antusias warga, terutama umat Islam dan pendatang daerah itu untuk berburu aneka produk makanan siap saji dan takjil guna menu buka puasa.
Biasanya, mulai pukul 16.00 WIB sudah banyak warga yang berjubel mencari bahan untuk berbuka puasa. Tidak sedikit pula kalangan keluarga dan muda-mudi yang ngabuburit, lalu-lalang, serta nongkrong sambil menunggu saat buka puasa.
Masyarakat dapat belanja kebutuhan pokok di Pasar Pon sekaligus bisa berburu takjil tanpa harus repot-repot berpindah tempat. Karena di pasar takjil menyediakan ragam pilihan aneka buka puasa.
"Pasar takjil mulai buka pukul 13.00 WIB hingga usai buka puasa. Aneka menu makanan yang dijual cukup beragam, seperti sayuran, aneka lauk-pauk hingga berbagai jenis minuman," ujar Saniran.
Selain beraneka ragam, dari sisi harga terjangkau sehingga ramah kantong. Tak heran pasar takjil dadakan selalu dinanti tiap momentum puasa.
"Pasar takjil dadakan ini menjadi ladang penghasilan bagi para pedagang selama bulan puasa karena jumlah pembeli selalu membludak setiap hari sehingga dagangannya habis dalam waktu sekejap," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
