REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita Manurung tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polres Malang dan Polda Jawa Timur (Jatim). Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan memverifikasi gaya hidup hedonis Agnis yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial (medsos).
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, saat ini AKP Agnis sedang fokus mengklarifikasi dan menjelaskan bahwa tidak sepenuhnya yang di video viral itu benar. "Karena narasi yang diberitakan tidak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya," jelasnya di Mapolres Malang.
AKP Agnis juga dilaporkan tengah sibuk memenuhi pembuktian untuk menjelaskan barang yang dimilikinya. Sebab itu, Agnis belum melakukan upaya lebih lanjut terkait pengunggah awal video tentang dirinya.
Polres Malang telah mengetahui video tersebut sejak Jumat (24/3/2023). Berdasarkan hasil penelusuran timnya, pengunggah awal video tersebut termasuk akun baru. Oleh karena itu, pihaknya saat ini lebih banyak fokus mempelajari tentang motivasi video yang dibuat akun tersebut.
Berdasarkan pengamatan Republika, video viral tersebut memiliki durasi 30 detik. Video ini berisi narasi gaya hidup hedonisme dari AKP Agnis. Kasatlantas Polres Malang ini diduga memiliki barang-barang mewah seperti kacamata Dior, tas Gucci, sendal Valentino, tas Louis Vuitton dan sepeda Specialized.
Di samping itu, diketahui juga bahwa video tersebut berisi tangkapan layar dari unggahan media sosial Instagram milik AKP Agnis Juwita Manurung. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut, akun dengan nama @agnisjm tersebut hilang dalam pencarian di Instagram. Hal ini terjadi setelah video tersebut viral di berbagai jenis media sosial (medsos).