REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Perbaikan Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, ditargetkan bisa selesai H-10 Lebaran. Sehingga kemacetan dipastikan tidak akan terjadi lagi.
"Informasi yang kami dapatkan, pelaksana proyek menargetkan perbaikan jalan di Jalan Pantura Juwana-Rembang selesai H-10 Lebaran agar arus lalu lintas pemudik lebih lancar," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pati Teguh Widyatmoko.
Ia memperkirakan arus lalu lintas juga akan lancar seperti sebelumnya karena kendaraan dari arah Pati maupun Surabaya bisa melintas dengan nyaman tanpa terganggu dengan kondisi jalan yang rusak.
Untuk saat ini, memang ada kendala karena masih ada aktivitas perbaikan jalan beton yang mengalami kerusakan dengan dilakukan pengecoran ulang secara bertahap.
Bagi kendaraan pribadi dan sepeda motor, katanya, bisa melalui jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Namun, kondisi jalannya memang banyak yang mengalami kerusakan.
"Pemkab Pati berharap akses jalur alternatif tersebut ada perbaikan, baik dari Pemerintah Provinsi maupun pusat sebagai kompensasi atas pembangunan jalan sehingga banyak kendaraan yang menggunakan jalur tersebut," ujar dia.
Alinani, salah seorang warga Batangan, Pati mengakui kemacetan arus lalu lintas masih terjadi dan panjang diperkirakan mencapai 10 kilometeran karena hingga Rembang.
Penyebabnya karena masih adanya perbaikan jalan di ruas Batang-Juwana, sehingga kendaraan yang melintas juga harus bergiliran.
"Kendaraan yang melintas juga didominasi truk bersumbu sehingga antreannya menjadi panjang dan harus bersabar agar bisa melintas," katanya.