Ahad 16 Apr 2023 04:04 WIB

Kendalikan Harga Pangan, Pemkab Semarang Siapkan Subsidi Biaya Angkutan

Stok kebutuhan pokok masyarakat masih cukup aman.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
  Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha (batik merah), melihat stok beras di lapak pedagang yang ada di pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bupati memastikan harga berbagai komoditas pokok masyarakat di daerahnya relatif stabil di pecan terakhir menuju Idul Fitri 1444 Hijriyah.
Foto: Dokumen
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha (batik merah), melihat stok beras di lapak pedagang yang ada di pasar Projo Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bupati memastikan harga berbagai komoditas pokok masyarakat di daerahnya relatif stabil di pecan terakhir menuju Idul Fitri 1444 Hijriyah.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyiapkan langkah-langkah untuk mengendalikan harga sejumlah komoditas strategis menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah (Lebaran 2023).  

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengatakan, selama sepekan menjelang Lebaran ini, harga dan stok berbagai bahan kebutuhan pokok masyarakat akan dipantau perkembangannya.

Jika ada komoditas yang mengalami lonjakan harga cukup signifikan, maka langkah-langkah untuk menstabilkan harga di tengah masyarakat bakal dilakukan oleh Pemkab Semarang.

“Kita lihat perkembangannya, jika nanti ada perubahan harga yang signifikan, sudah kita siapkan dana untuk subsidi angkutannya,” jelas Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha, di sela memantau perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat, di Pasar Projo, Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Ia mencontohkan komoditas cabai yang harganya cenderung fluktuatif pada momentum tertentu seperti Lebaran. “Jika harga cabai melambung tinggi, maka akan diberikan subsidi angkutannya untuk menekan harga agar kembali normal dan komoditas cabai terjangkau oleh masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.

Di lain pihak, orang nomor satu di Kabupaten Semarang ini juga memastkan, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di pekan terakhir menuju Idul Fitri terpantau cukup stabil.

Ada pula beberapa komoditas juga menunjukkan kenaikan harga, namun dalam skala yang wajar dan masih terjangkau oleh masyarakat. Di sisi lain terdapat beberapa komoditas yang saat ini sudah mengalami penurunan harga.

“Semoga menjelang Idul Fitri nanti tidak ada lonjakan harga bahan pangan yang cukup berarti yang memberatkan masyarakat,” tegasnya didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Semarang, Raden Roro Theresia Tri Widorini, dan Perwira Penghubung Kodim 0714/Salatiga Mayor Kav Budi Saroyo.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), Heru Cahyono menambahkan, stok kebutuhan pokok masyarakat masih cukup aman guna memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Lebaran.

“Harapannya, dengan stok yang masih terjaga ini akan membuat harga komoditas pangan di Kabupaten Semarang akan semakin stabil,” ungkapnya.

Sementara itu, petugas Pengawas Mutu Hasil Pertanian Madya Disperingan, Agus Nur Hakim mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan adanya komoditas daging di pasar tradisional yang tidak layak konsumsi.

“Hasil pantauan yang kami lakukan secara rutin di beberapa pasar tradisional seperti Bandarjo, Karangjati, Pringapus, dan Kembangsari Tengaran masih cukup aman,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement