Rabu 19 Apr 2023 13:31 WIB

Lima Tips Mudik Sehat Menurut Pakar

Jangan mengemudi kalau badan terasa kurang sehat dan segar.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi mudik
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi mudik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Memasuki cuti bersama Idul Fitri, lalu lintas sudah mulai dipadati pemudik, baik kendaraan roda dua, maupun roda empat. Pakar kesehatan, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan, akan terdapat beragam masalah kesehatan selama arus mudik.

"Oleh karenanya terdapat lima tips untuk dapat tetap menjaga kesehatan selama arus mudik," kata Tjandra dalam keterangan, Rabu (19/4/2023).

Pertama, persiapan yang baik. Diharapkan para pemudik berangkat berkendara dalam keadaan sehat. Jangan mengemudi kalau badan terasa kurang sehat dan segar.

"Sebelum berangkat mudik maka periksalah kondisi kendaraan anda. Kalau membawa bayi dan anak maka bawalah bekal yang cukup, makanan bayi atau anak, popok, bedak, bantal, mainan dan lain-lain, termasuk antisipasi kalau-kalau terkena kemacetan panjang," kata Tjandra.

 

Ia pun mengingatkan untuk selalu membawa obat-obat yang diperlukan selama perjalanan mudik, baik obat-obat yang memang rutin dikonsumsi untuk penyakit kronik, maupun obat emergensi yang diperlukan.

Kedua, selama dalam perjalanan jangan terlalu memaksakan diri. Bila sudah lelah dalam perjalanan, segera istirahat. Sebaiknya juga setiap empat jam berkendara maka harus beristirahat.

"Patuhi senantiasa rambu lalu lintas dan arahan petugas. Pengendara sepeda motor harus menggunakan helm, dan pengendara mobil harus memasang seat bealt saat berkendara demi keamanan dan keselamatan selama perjalanan jangan ngebut," tuturnya.

"Sebaiknya jangan membawa anak mudik dengan sepeda motor, apalagi untuk perjalanan jauh karena sangat melelahkan untuk anak," sambungnya.

Ketiga, bila selama dalam perjalanan ada keluhan sakit, maka segera berobat ke Pos Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit disepanjang jalur arus mudik yang tentunya sudah disediakan. Keempat, penting untuk selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam perjalanan mudik.

"Jangan jajan sembarangan, dan selalu cuci tangan secara berkala. Mungkin juga baik kalau selama perjalanan jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam, atau setidaknya menghindari makanan dan minuman yang mudah mengiritasi saluran cerna kita," pesannya.

"Tentu kita selalu harus menjaga kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarangan. Juga jangan mau menerima begitu saja minuman dan makanan dari orang yang tidak dikenal," katanya menambahkan.

Kelima, bila keluhan yang curiga kearah Covid maka segeralah memeriksakan diri, bila perlu melakukan pemeriksaan antigen dan atau PCR. Sebaiknya pemudik juga sudah mendapatkan vaksin booster.

"Untuk kelompok rentan (lansia, orang dengan komorbid dll.) tentu perlu lebih waspada lagi, misalnya dengan tetap menggunakan masker di ruang tertutup dan di dalam kendaraan," pesannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement