REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan bahwa dibukanya Jembatan Kretek II di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) mampu mengurai kemacetan arus lalu lintas terutama arus wisatawan pantai selatan Bantul.
"Dengan dibukanya Jembatan Kretek II, dan sudah berfungsi 100 persen itu kontribusinya sangat besar dalam mengurai kemacetan lalu lintas," kata Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi, di Bantul.
Jembatan Kretek II yang membentang di atas aliran Sungai Opak yang diuji coba fungsional beberapa waktu lalu memang memudahkan arus wisatawan dari Pantai Parangtritis dan Depok ke pantai selatan Bantul sisi barat, juga sebaliknya.
Selain arus wisatawan, kata dia, dibukanya Jembatan Kretek II yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut, juga menjadi jalur alternatif arus mudik yang datang dari Kulonprogo melalui jalur selatan.
"Jembatan Kretek II juga menjadi jalur alternatif arus mudik yang melewati Bantul mungkin akan ke Wonosari (Gunungkidul) dan sebagainya, jadi sangat sangat besar itu fungsinya," katanya.
Meski demikian, kata dia lagi, selama libur Lebaran 1444 Hijriah, para pedagang yang sebelumnya berjualan di seputaran JJLS Jembatan Kretek II tidak diperbolehkan berjualan. Ini dikarenakan dapat membahayakan keselamatan baik bagi dirinya maupun masyarakat.
"Jadi mulai dari beberapa pekan kemarin sudah kami sosialisasikan, karena sudah muncul gejala-gejala penduduk warga berjualan di bahu-bahu jalan sekitar JJLS, itu sudah kami antisipasi, dan sudah ada kesepakatan bersama dari Dishub DIY dan Satpol PP juga pedagang," ujar dia.
Dikatakan, kesepakatan yang dicapai adalah sejak mulai H -7 atau sepekan sebelum Lebaran, para pedagang sudah tidak diperbolehkan berjualan di bahu-bahu jalan. Termasuk aktivitas masyarakat tidak diperbolehkan di bahu jalan tersebut.
"Kemudian dalam menghadapi lonjakan arus lalu lintas, kami mendirikan pos pantau di Jembatan Kretek II selama libur Lebaran, jadi ada personel yang akan memantau situasi kondisi dan mengendalikan arus lalu lintas di seputaran jembatan," katanya.