REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jajaran Polres Malang akan akan membentuk tim saber judi dalam waktu dekat. Tim ini ditujukan untuk mengantisipasi adanya praktik perjudian maupun taruhan dalam penyelenggaraan pilkades serentak di Kabupaten Malang.
Sebagaimana diketahui, masyarakat Kabupaten Malang akan segera melaksanakan pesta demokrasi, yakni Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang 2. Sebanyak 56 desa dari 26 kecamatan akan berpartisipasi dalam pilkades serentak.
Ajang ini diselenggarakan Ahad (14/5/2023) mendatang. Wakapolres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro mengatakan, tim saber judi akan diterjunkan langsung ke seluruh wilayah pelaksanaan Pilkades 2023.
Mereka bertugas melakukan upaya preventif maupun penegakan hukum terhadap pihak-pihak memanfaatkan situasi dengan melakukan bentuk-bentuk perjudian. "Harapannya pilkades serentak di Kabupaten Malang dapat berjalan aman dan kondusif,” katanya di Kabupaten Malang.
Wisnu juga menyatakan, seluruh persiapan telah dilakukan mulai rencana kegiatan pengamanan hingga tahapan-tahapan dalam pelaksanaan pilkades. Pemetaan daerah rawan juga telah dibuat sehingga dapat memudahkan penempatan personel sesuai zona pengamanan yang telah ditentukan.
Sementara itu, personel pengamanan nantinya akan dibekali dengan alat komunikasi khusus saat bertugas. Alat tersebut bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat penyampaian informasi pada saat berada di lapangan.
Sementara itu, Danramil Poncokusumo Kapten Arh Pitono mengatakan, pihaknya siap sedia melakukan pengamanan terkait pelaksanaan pilkades serentak. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban bagi TNI dalam menjaga situasi keamanan yang aman dan kondusif.
Ia juga menekankan, netralitas panitia harus diutamakan dalam penyelenggaraan pilkades serentak. "Hal ini tentunya akan berdampak positif dan merupakan bagian dari pengamanan saat pelaksanaan pemilihan," tegasnya.