REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) mengalami peningkatan selama libur Lebaran. Kondisi ini termasuk terjadi di Kota Batu di mana banyak mendapatkan kunjungan wisatawan dari berbagai kota pada masa tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu, Kartika Trisulandari mengatakan, kasus Covid-19 di daerahnya memang ada peningkatan jumlah. Namun dia memastikan peningkatannya tidak terlalu banyak.
"Tambahan kasus paling banyak pada tanggal 4 Mei sejumlah sembilan kasus," kata Kartika saat dikonfirmasi Republika, Jumat (5/5/2023).
Dari sejumlah kasus tersebut, Kartika memastikan, tidak ada temuan varian arcturus di wilayahnya. Kemudian juga dia menegaskan peningkatan kasus tidak mempengaruhi tingkat keterisian pasien Covid-19 di RS. Sebab, sebagian besar penderita Covid-19 melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.
Dengan adanya peningkatan kasus ini, Kartika pun mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Kemudian pihaknya melalui puskesmas juga berusaha untuk tetap memberikan layanan vaksinasi Covid-19, baik untuk vaksin primer maupun booster.
Menurut Kartika, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kota Batu telah mencapai 102,11 persen sedangkan dosis kedua sekitar 91,48 persen. Kemudian untuk vaksinasi dosis tiga atau booster masih berkisar 31,75 persen. "Sementara dosis empat sebesar 3,36 persen," jelasnya.
Adapun total kasus konfirmasi di Kota Batu telah mencapai 5.470 orang. Jumlah ini terdiri atas 5.165 orang dinyatakan sembuh sedangkan 286 orang meninggal dunia. Kemudian juga termasuk 19 kasus aktif yang tercatat hingga 4 Mei 2023.