REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mulai berlangsung 8 hingga 14 Mei 2023. Tercatat, yang akan mengikuti UTBK sebanyak 13.448 peserta.
"Pusat UTBK UGM menyelenggarakan UTBK dalam periode gelombang 1 saja. Sejumlah 13.448 peserta dari berbagai daerah di Indonesia terdaftar untuk mengikuti," kata Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Gandes Retno Rahayu, Ahad (7/5)/2023).
Dijelaskan, satu hari pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 terdiri dari dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang. Sesi pagi dilaksanakan pukul 06.45–10.00 WIB, sedangkan sesi siang dilaksanakan pukul 12.30–16.15 WIB.
Jumlah peserta per sesi sebanyak 1.223 orang, kecuali sesi ke-12 yang diikuti peserta sebanyak 1.218 orang. Sebanyak 12 lokasi di lingkungan UGM dipersiapkan untuk UTBK kali ini.
Lokasi tersebut di antaranya di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK).
Kemudian di Fakultas MIPA, Gedung Suhardi Sigit Departemen Ekonomika dan Bisnis SV, Gedung Magister Manajemen (MM), Gedung Magister Ekonomi Publik (MEP), Perpustakaan Pusat UGM, dan Gedung TILC Sekolah Vokasi UGM.
"UTBK-SNBT 2023 kali ini juga diikuti oleh satu orang peserta difabel tunadaksa, yang akan mengikuti tes di FK-KMK. Peserta difabel ini nantinya akan didampingi oleh Pokja Peduli Difabel UGM selama mengikuti tes," ujar Gandes.
Materi UTBK yang akan diujikan antara lain berupa Tes Potensi Skolastik yang meliputi kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis. Selain itu terdapat pula tes literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Tes Penalaran Matematika.
Keikutsertaan dalam UTBK merupakan syarat utama untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) pada PTN Akademik, PTN Vokasi, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Agama Islam Negeri (PTKIN).
Jalur seleksi ini terbuka bagi siswa lulusan 2021, 2022, dan 2023 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK dan sederajat), serta lulusan Paket C tahun 2021, 2022, dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2023).
Peserta UTBK diharapkan hadir di lokasi 45 menit sebelum tes dimulai pada setiap sesinya. Peserta UTBK SNBT 2023 wajib membawa Kartu Tanda Peserta UTBK 2023 dan dokumen resmi lainnya, serta wajib menggunakan masker dan mengikuti peraturan yang diberlakukan di Pusat UTBK.