Senin 08 May 2023 12:14 WIB

Unair Layani 4.566 Peserta UTBK-SNBT 2023

Jumlah peserta UTBK-SNBT yang mendaftar di Unair mencapai 34 ribu lebih.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Airlangga (Unair)
Foto: istimewa
Universitas Airlangga (Unair)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih menegaskan kesiapan kampus dalam penyelenggaraan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 yang diselenggarakan mulai Senin (8/5/2023) hingga Sabtu (13/5/2023). Nasih mengungkapkan, ada 14.566 calon mahasiswa yang mengikuti UTBK-SNBT 2023 di Unair.

"Ada 14.566 peserta yang kita layani dengan 1275 lebih komputer yang tersebar di Unair kampus A, kampus B, dan kampus C," kata Nasih seusai meninjau pelaksanaan UTBK-SNBT 2023 di Kampus C Unair, Surabaya.

Jika dirinci, Kampus A Unair mampu melayani 270 peserta UTBK-SNBT per sesi. Kemudian Kampus B Unair mampu melayani 355 peserta per sesi, dan Kampus C Unair melayani hingga 650 peserta per sesi. Ada 29 ruang ujian yang disediakan Unair, dimana setiap harinya Unair melayani 2.550 peserta UTBK-SNBT.

Nasih menegaskan, pihaknya bakal melayani seluruh peserya UTBK-SNBT dengan baik. Di mana Unair dibantu Dinas Pendidikan Jatim telah menyiapkan banyak pengawas untuk ketertiban peserta saat berlangsungnya tes UTBK-SNBT. Unair juga melibatkan banyak ahli IT untuk menjamin kelancaran tes tersebut.

"Kita bisa melayani peserta dengan sebaik-baiknya. Kita melibatkan banyak pengawas, ahli-ahli IT dan kita disupport penuh dari Dinas Pendidikan (Jatim)" ujarnya.

Nasih menjelaskan, jumlah peserta UTBK-SNBT yang mendaftar di Unair mencapai 34 ribu lebih. Bahkan lebih banyak dari peserta UTBK-SNBT yang mengikuti tes di Unair, yang hanya 15 ribuan peserta. Nasih pun mengingatkan, karena ketatnya persaingan, calon mahasiswa yang mendaftar di Unair namun belum diterima agar tidak berkecil hati.

Nasih pun mengatakan, nilai dari UTBK-SNBT tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendaftar melalui jalur mandiri. Meski demikian, lanjut Nasih, nantinya tetap harus dilengkapi dengan tes kemampuan akademik (TKA) yang materinya tengah disiapkan pihak kampus.

"Kita lengkapi dengan tes TKA jadi kita sudah siapkan materi tes TKA-nya. Lagi-lagi ini berkaitan dengan relevansi dan linieritas. Jangan sampai nanti mereka kesulitan saat perkuliahan," kata Nasih.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, empat tahun berturut-turut, tepatnya mulai 2020, siswa asal Jatim menjadi yang terbanyak yang diterima perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi. Dimana pada 2023, ada 24.477 siswa asal Jatim yang diterima perguruan tinggi negeri melalui jalur tersebut.

Untuk jalur tes, lanjut Wahid, pada 2022 jumlah siswa asal Jatim yang diterima di perguruan tinggi negeri mencapai 26.781 orang. "Saya berharap semoga jalur tes 2023 Jatim juga yang terbanyak," kata Wahid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement