Kamis 18 May 2023 08:24 WIB

Semarang Night Carnival Kembali Digelar, Sajikan Keindahan Pentas Seni Budaya

Segala persiapan sudah dilakukan untuk kesuksesan SNC 2023.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memastikan gelaran Semarang Night Carnival (SNC) 2023 yang berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bakal lebih meriah.

Apalagi, SNC yang dirancang sebagai pembuka ajang Semarak Jejak Kreatif 2023 merupakan kali pertama digelar setelah vakum beberapa tahun karena pandemi Covid-19. Kegiatan dijadwalkan berlangsung pada 19 Mei 2023 pukul 19.00 WIB.

"Event ini bareng sama acara dari Kemenparekraf. Nanti, juga akan dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan perwakilan 35 kabupaten/kota di Jateng," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Jateng.

Bahkan, menurut dia, bupati dan wali kota dari luar Jateng juga ikut diundang, termasuk delegasi luar negeri. Ita menjelaskan segala persiapan sudah dilakukan untuk kesuksesan SNC 2023.

Di antaranya, geladi resik yang dilakukan pada Rabu di depan Taman Srigunting, kawasan Kota Lama Semarang. Pada SNC kali ini, menurut dia, seluruh kepala organisasi perangkat dinas (OPD) dan camat juga akan memeriahkan pergelaran seni budaya tersebut.

"Nanti, juga diikuti kepala OPD untuk jadi peserta," katanya. SNC mengangkat tema The Luxury yang memiliki arti kemewahan, keindahan, dan kenyamanan.

Sedangkan subtemanya Keris, Chandelier, Kipas, dan Lotus. Ita mengaku, SNC tahun ini sengaja digelar lebih meriah dengan menggabungkan kemegahan deretan gedung yang ada di kawasan Kota Lama Semarang.

Tujuannya agar bisa mendatangkan wisatawan ke destinasi wisata tersebut. "Peserta nanti tidak hanya tampil di depan panggung kehormatan, tapi juga tampil dari Taman Srigunting sampai Taman Titik Nol Kilometer yang baru saja dibangun. Harapannya, bisa mendatangkan wisatawan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Wing Wiyarso Poespojoedho menjelaskan tema The Luxury sengaja diangkat untuk menunjukkan kemewahan, keindahan, dan kenyamanan serta perpaduan akulturasi budaya yang ada.

Kota Semarang, disebut dia, tidak bisa dilepaskan dari sejarah masa lalu yang menjadi tempat jalur rempah, jalur gula, jalur sutera, serta pusat perdagangan yang ada di kawasan Kota Lama.

Ia mengatakan, SNC merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-476 Kota Semarang yang akan menampilkan perpaduan seni tari, seni drama, dan kostum karnaval.

"Total ada 120 peserta dari berbagai unsur pelajar, mahasiswa, atau masyarakat umum, dan kurang lebih 40 kepala OPD akan mengikuti dengan mengenakan kostum sesuai dengan subtema yang diangkat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement