Kamis 18 May 2023 10:07 WIB

Tilang Manual Digencarkan, Polrestabes Surabaya: Upaya Cegah Curanmor

Kasus pencurian kendaraan bermotor juga memiliki tren khusus.

Petugas Kepolisian melakukan penindakan tilang manual terhadap pengemudi kendaraan (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Petugas Kepolisian melakukan penindakan tilang manual terhadap pengemudi kendaraan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penerapan tilang manual digencarkan jajaran Polrestabes Surabaya. Ini sebagai langkah penanganan munculnya kasus pencurian kendaraan bermotor.

"Salah satu upaya kiat dengan melakukan kegiatan razia secara masif dengan melakukan tilang manual untuk mereduksi pencurian kendaraan bermotor," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce seusai menggelar pertemuan bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di balai kota setempat.

Tilang manual menjadi salah satu langkah untuk mendeteksi keberadaan unit kendaraan milik korban yang raib digondol pelaku pencurian. "Terkait dengan curanmor, memang ini seperti tumbuh dan hilang lagi. Jadi, kami melakukan pengungkapan," ujarnya.

Sementara itu, salah satu penyebab munculnya kasus tersebut karena dilatarbelakangi kurangnya rasa kehati-hatian masyarakat saat memarkirkan kendaraan pribadinya.

"Contoh seperti yang di Tenggilis, mungkin nanti diekspos kapolsek. Kendaraanya terpakir di pinggir jalan, kunci nempel, ada orang lewat diambil," ujarnya.

Oleh karena itu, petugas kepolisian dari Polrestabes Surabaya sudah dimintanya menggencarkan langkah sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Khususnya, bagi pemilik kendaraan dengan merek tertentu.

Kasus pencurian kendaraan bermotor juga memiliki tren khusus, pelaku biasanya mengincar unit dengan merek tertentu karena dinilai lebih mudah dicuri.

Rasa waspada yang muncul di tengah masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mendukung langkah kepolisian melakukan pencegahan, penanganan, ataupun penindakan kasus.

"Sistem pencegahan akan lebih kami optimalkan untuk menghadirkan anggota kami polisi untuk mengedukasi masyarakat, agar menjaga masyarakat untuk lebih berhati-hati saat meninggalkan kendaraannya," kata dia.

Di tempat sama, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, sudah berkoordinasi bersama Polrestabes Surabaya untuk membentuk sistem keamanan di lingkungan permukiman penduduk.

"Kalau yang pencurian kendaraan sudah disampaikan juga, Pak Kapolrestabes membentuk 'Polisi RW'," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement