Senin 22 May 2023 09:02 WIB

Sekolah Kekurangan Tenaga Guru, Ini Solusi Pemkot Solo

Diupayakan agar kekurangan jumlah guru ini tidak mengganggu KBM

Guru sedang mengajar di Solo, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Guru sedang mengajar di Solo, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --Sejumlah sekolah di Kota Solo tengah mengalami kekurangan tenaga guru. Seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo Dian Rineta salah satunya disebabkan jumlah guru yang purnatugas setiap bulannya sekitar 25-30 orang.

 

Terjadinya pengurangan guru juga karena kondisi yang tidak diperkirakan, misalnya meninggal dunia.

 

"Saat ini posisi kami kekurangan guru hampir di angka 300-an, mulai dari SD hingga SMP. Jadi tidak hanya guru kelas tetapi juga guru mata pelajaran," katanya.

 

Terkait hal itu, pihaknya berupaya mengoptimalkan guru yang ada sembari menunggu penambahan guru, melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ataupun Tenaga Kerja Perjanjian Kontrak (TKPK).

 

"Cara yang kami lakukan salah satunya dengan pemenuhan melalui TKPK, selain itu juga pemerataan. Misalnya, ada kekosongan tiga guru Bahasa Indonesia di dua SMP, tetapi yang ada hanya dua, ya kami berikan dulu satu-satu," ujar dia.

Terpisah, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, berupaya memastikan kekurangan jumlah guru yang terjadi saat ini tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM).

 

Menurut Gibran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk menangani masalah kekurangan guru di Solo.

 

Hingga saat ini, permasalahan kekurangan guru masih terus dicarikan solusinya agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran.

 

"Saya sudah bertemu kadisdik, masalah kekurangan guru dan pendaftaran siswa baru masih aman. Untuk SMA baru juga sudah selesai semua persyaratan, sudah aman," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement