Selasa 06 Jun 2023 15:40 WIB

12 Jenis Makanan Tradisional Produksi UMKM Sumenep Diekspor ke Malaysia

Para pelaku UMKM diingatkan menjaga dan meningkatkan mutu produk.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Pelepasan ekspor makanan tradisional produksi UMKM Sumenep ke Malaysia.
Foto: Dokumen
Pelepasan ekspor makanan tradisional produksi UMKM Sumenep ke Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melepas ekspor makanan tradisional yang diproduksi usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) ke Malaysia. Ada sekitar 12 jenis makanan tradisional asli Sumenep yang diekspor ke negeri jiran tersebut.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi memastikan, sebelumnya telah dilakukan penandatanganan letter of intens (LOI) antara pengelola mal UMKM Sumenep dan buyer di Malaysia. Ia berharap, pemasaran produk UMKM ke luar negeri dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.

"Kami mengharapkan kegiatan ini menjadi langkah awal dan berlanjut untuk menembus pasar internasional, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep," kata Fauzi, Selasa (5/6/2023).

Ketua DPC PDIP Sumenep itu pun mengingatkan agar para pelaku UMKM selalu menjaga kualitas, bahkan meningkatkan mutu produk, terutama rasa dan kemasan. Produk yang baik, kata Fauzi, tentunya akan memberikan kepuasan terhadap konsumen serta memiliki nilai jual yang tinggi.

"Manakala konsumen merasa cocok dengan produk itu, jelas meningkatkan kepercayaan pasar dan memiliki tingkat loyalitas yang tinggi untuk membelinya, sehingga ujung-ujungnya memberikan keuntungan kepada UMKM," ujar dia.

Fauzi juga mendorong para pelaku usaha menggali potensi-potensi produk dan komoditas yang ada di daerah, untuk dieskpor ke luar negeri. Utamanya produk turunan daripada bahan mentah agar mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi.

"Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk memperluas jaringan pemasaran hingga ekspor ke luar negeri," katanya.

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Perdagangan Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, menambahkan, ada sekitar 12 produk UMKM yang diekspor ke Malaysia. Yakni tepung maronggi, stik maronggi rasa bawang, stik maronggi rasa orisinal, dan maronggi celup.

Juga jagung palotan, rengginang goreng, amplang stik, sambal lombok hijau, sambal petis, keriping pisang manis, dan krispy ikan kering. "Produk UMKM test market direncanakan tahap selanjutnya ke Malaysia dan Singapura. Hanya saja jenis produknya berbeda dengan ekspor test market produk perdana ini," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement