Jumat 09 Jun 2023 10:40 WIB

Siapkan Brida, Gubernur Jateng Fasilitasi Riset Mahasiwa untuk Kembangkan Kendaraan Hemat

Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023 akan segera digelar.

Mobil hemat energi buatan mahasiswa. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO
Mobil hemat energi buatan mahasiswa. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mendukung inovasi dan kreativitas mahasiswa di Jateng dalam pengembangan kendaraan hemat energi. Terlebih banyak mahasiswa yang berpartisipasi di ajang inovasi internasional.

Oleh karena itu, lewat Badan Riset dan Inoveasi Daerah (BRIDA) Jateng, Ganjar siap memfasilitasi pengembangan dan riset dari temuan para mahasiswa.

Baca Juga

Hal itu disampaikan Ganjar seusai menerima audiensi dari Shell Indonesia terkait kompetisi regional Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023, di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Jateng, Rabu (7/6/2023).

“Mana-mana yang bisa sampai ke hilirisasi BRIDA-nya bisa merekomendasikan agar anak-anak ini juga bisa masuk di dalam industri-industri besar sehingga manfaat ilmunya,” kata Ganjar.

Dari audiensi bersama Shell Indonesia, diketahui terdapat sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadyah Solo, UNS, dan UNDIP yang mengikuti ajang Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023 pada 4-9 Juli mendatang di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023 adalah kompetisi inovasi global yang menantang generasi muda untuk mendesain, mengembangkan, dan menguji kendaraan hemat energi.

Ganjar pun merasa bangga dengan prestasi anak-anak muda Jateng di kancah internasional. Lewat kompetisi tersebut, kata Ganjar, anak muda mendapat ruang untuk menguji dan mengasah kreativitas dan inivasinya.

Konsern saya pertama adalah ini karya mahasiswa. Mereka mencoba untuk menampilkan karyanya untuk menunjukkan mobil hemat energi,” katanya.

Ganjar mengatakan, inovasi yang dilakukan ini, membuktikan bahwa kreativitas anak bangsa tidak diragukan dan harus mendapat dukungan. Ganjar pun berencana untuk menghadiri Shell Eco-Marathon Asia-Pasifik and The Middle East 2023.

“Tentu saya senang dan terimakasih bisa melihat dan mudah-mudahan ada waktu saya pengin melihat karya anak-anak Indonesia yang hebat-hebat di pentas dunia,” tegasnnya.

Sementara itu, Susi Hutapea selaku Vice President Corporate Relations Shell Indonesia menyebut banyak mahasiswa Jateng yang langganan mebgukuti kompetisi tersebut. Tahun ini, ada tiga perguruan tinggi yang ikut dan lolos tahap tiga.

“Ada tiga universitas yang akan masuk ke tahap tiga atau tahap final di (sirkuit) Mandalika, Universitas Muhammadiyah Solo, UNS dan Undip,” kata Susi.

“Tiap tahun inovasinya lain-lain dan tiap tahun mobilnya makin efisien,” sambungnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement