REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Salah satu playlist yang kerap diputar di warung kopi hingga cafe di Surabaya dan daerah lainnya di Jawa Timur saat ini adalah lagu berjudul Nemen. Lagu tersebut akrab di telinga para pecinta tembang Jawa tidak saja karena viral di media sosial TikTok.

Tak hanya itu, lagu ini juga banyak dicover pedangdut terkenal asal Jatim, seperti Happy Asmara dan Yeni Inka. Viralnya lagu tersebut turut mengangkat kepopuleran penciptanya, Gilga Sahid Hardhiansyah.

Gilga Sahid beserta grup musiknya, GildCoustic yang semula hanya manggung dari kafe ke kafe, kini tak jarang diundang ke panggung-panggung besar. "Setelah lulus sekolah di MAN 2 Kota Madiun pada 2015, sering tampil di kafe-kafe," Kata Gilga Sahid di Surabaya.

Bersama GildCoustic, Gilga memulai karier bermusik pada 2017. Sejauh ini, Gilga telah menelurkan tiga single yang kesemuanya bergenre pop jawa. Single pertamanya berjudul Nglarani Ra Kiro-Kiro, kemudian disusul single kedua berjudul Nemen.

Single terakhir berjudul Ginio juga banyak dicover pedangdut asal Jatim. Gilga mengakui, untuk meraih kepopuleran yang didapatkannya saat ini tidaklah mudah.

Tidak jarang ia dipandang sebelah mata lantaran hanya bisa tampil di kafe-kafe. Namun, berkat ketekunan dan konsistensinya dalam menciptakan lagu-lagu pop Jawa, ia berhasil mendapat pengakuan, utamanya dari pecinta lagu-lagu ambyar.

Gilga mengaku, saat ini ia bersama GildCoustic terus kebanjiran undangan manggung. Gilga bahkan sudah sering berkolaborasi dengan sejumlah pedangdut top lainnya seperti Happy Asmara, Arlida Putri, hingga NDX AXA.

Penyanyi berusia 25 tahun itu pun berharap bisa terus melahirkan karya-karya yang bisa siterima penggemarnya. "Semoga single keempat dan seterusnya bisa secepatnya dirilis dan diterima pencinta musik terutama pop Jawa," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika