Kamis 22 Jun 2023 16:39 WIB

Cuaca Panas di Makkah Jelang Puncak Haji, Jamaah Diingatkan Jaga Kesehatan

Petugas agar rutin memeriksa kondisi kesehatan para jamaah calon haji.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pemandangan kota Makkah dari atas Jabal Nur, Makkah.
Foto: Republika/Fuji Eka Permana
Pemandangan kota Makkah dari atas Jabal Nur, Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sepekan terakhir menjelang puncak ibadah haji 1444 Hijriyah (2023), seluruh stakeholder kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji rajin memastikan kesehatan para jamaah calon haji.

Terlebih cuaca di Makkah yang cenderung panas juga menjadi tantangan yang harus dihadapi para jamaah calon haji asal Indonesia, tidak terkecuali para jamaah calon haji asal Jawa Tengah yang saat ini sudah berada di Tanah Suci.

Cuaca panas rentan mengakibatkan para jamaah calon haji mengalami dehidrasi dan ini penting diantisipasi. Maka, di pekan terakhir menjelang puncak ibadah haji semuanya harus mempersiapkan diri dengan baik.

“Saat ini, di sana (Tanah Suci, red.) kondisi cuacanya cenderung panas dan dehidrasi itu juga sering dialami oleh warga Indonesia,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen, Kamis (22/6).

Untuk itu, Taj Yasin meminta kepada para petugas agar rutin memeriksa kondisi jamaah calon haji yang saat  berada di Tanah Suci. Terlebih juga  banyak jamaah yang usianya sudah sangat tua dan memnutuhkan pendampingan ekstra agar ibadah mereka dapat berjalan dngan lancar.

Ia ingin agar para jamaah calon haji juga diingatkan oleh para petugas untuk selalu membawa air minum. “Atau kalau memungkinkan air Zam zam yang di sana nanti dikonsumsi saja,” jelas Taj Yasin.

Masih terkait ibadah haji, enam kelompok terbang (kloter) terakhir jamaah calon haji reguler asal Jateng, segera diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari enam kloter ini jumlahnya mencapai 2.068 orang jamaah calon haji.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, Musta'in Ahmad mengungkapkan, tahun ini Embarkasi Surakarta mendapatkan kuota calon haji reguler dan tambahan sebanyak 35.276 orang.

Dari jumlah calon tamu Allah ini keberangkatannya terbagi menjadi 99 kloter. Hingga saat ini, sudah ada 93 kloter yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci.

Sehingga jamaah calon haji yang belum diberangkatkan masih ada enam kloter. “Insya Allah keberangkatan enam kloter terakhir ini akan segera dilaksanakan dalam beberapa hari ini,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement