REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA-- Setelah mengalami stagnansi bahkan penurunan secara drastis pada bisnis properti di Indonesia termasuk di DIY khususnya kini, usai pandemi Covid-19 bisnis ini mulai bergeliat kembali. Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) terbaru di 2023, dari Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa harga properti residensial di pasar primer secara tahunan terus meningkat.
Pada awal tahun 2023, dari sisi penjualan properti, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer tumbuh perlahan meski tidak drastis. Hasil survei pula menunjukkan bahwa pembiayaan nonperbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial.
Sementara itu dari sisi konsumen, fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 75,03 persen dari total pembiayaan. Sementara tren yang berkembang di Yogyakarta saat ini adalah banyaknya konsumen tengah melirik perumahan dengan konsep premium modern minimalis.
Rumah dengan strata menengah ke atas yakni dengan bahan dan lokasi premium, bentuk yang modern namun dikonsep simpel minimalis dengan rate harga tidak terlalu tinggi seperti rumah mewah menjadi incaran konsumen properti di Yogyakarta saat ini. Mereka paham banyak mendapatkan keuntungan dari membeli hunian berkonsep premium modern minimalis dengan harga kisaran Rp 1 miliar hingga Rp 4 miliar daripada membeli rumah mewah dengan harga diatas Rp 10 miliar
Incaran tersebut logis karena dari sisi perputaran modal kembali, investasi properti konsep rumah premium modern minimalis kecepatan lebih cepat balik modal daripada investasi membeli rumah mewah.
Properti demikian juga dapat dijadikan sebagai Passive Income sebagai guest house yang dapat disewakan mulai harian, bulanan bahkan tahunan. Lokasi premium juga menjadi pilihan pertimbangan bisnis properti dengan rate menengah semakin laris manis bak kacang goreng. Dari sisi perawatan juga simpel tidak seperti rumah mewah pada umumnya yang membutuhkan perawatan ekstra dengan tingkat kerumitan tinggi.
Paham akan kebutuhan konsumen yang semakin kritis dan jeli, PT Tata Bumi Wisesa membidik segmen konsumen yang demikian. Kehadiran Damai Regency yang berada di kawasan Jalan Kaliurang KM 8 Sinduharjo Ngaglik Sleman ini menyediakan hunian dua lantai berkonsep premium modern minimalis bagi konsumen yang mendambakan hunian dua lantai dengan konsep premium, lingkungan tenang dan sentuhan seni tinggi pada bangunan bahkan memiliki private pool.
"Hunian yang ditawarkan Damai Regency termasuk paling miring harganya dibandingkan dengan pengembang lain. Dengan rate harga kisaran Rp 1,1 miliar hingga Rp 3,3 miliar, Anda sudah dapat memiliki hunian berkelas, akses mudah lengkap dengan privat pool. Jadi selain mendapatkan tempat tinggal nyaman bagi keluarga Anda juga bisa mencari Passive income dengan menjadikan guest house atau penginapan premium," jelas Direktur PT Tata Bumi Wisesa Antonius Kristianto dalam siaran pers, Sabtu (24/6/2023).
Lokasi Damai Regency yang dekat dengan tempat wisata, kafe, mal , tempat aneka kuliner khas Yogyakarta dan berbagai pusat keramaian lain membuat tidak sulit mencari pangsa pasar penginapan dan guest house.
"Kawasan ini merupakan kawasan berkembang dan khususnya di area Sleman ini harga tanah cepat sekali berkembang sehingga memang dengan rate harga sekian bukanlah merupakan harga mahal untuk ukuran pemilihan lokasi serta tata letak dan kualitas bangunan yang dijamin premium," katanya.
Antonius menegaskan di tengah tingginya resiko membeli yang melakukan investasi properti, ternyata ada properti yang sudah menyiapkan kepemilikan secara aman, berupa SHM yang sudah dipecah bahkan siap balik nama atas nama pemilik.
Antonius memastikan dan menjamin bahwa hunian Damai Regency dipastikan memiliki kelengkapan dari sisi legalitas administrasi seperti SHM, IMB dan sebagainya. Damai Regency memiliki luas kompleks 6.000 meter persegi dibangun 24 unit hunian dan one gate system. Dari awal pembangunan pada tahun lalu hingga saat ini sudah terjual sekitar 60 persen.
"Harapan kami Damai Regency mampu menjawab kebutuhan banyak orang akan hunian yang nyaman, aman, premium. Kami terus menawarkan konsep unik dan modern dalam seluruh arsitektur bangunan yang dikembangkannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
