REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Memasuki Tahun Ajaran baru sekaligus hari pertama masuk sekolah, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kanwil Kemenag DIY menyalurkan bantuan pendidikan anak pegawai tidak tetap (PTT) senilai Rp 25 juta.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY Abd Suud bersama Kabid Penais Zawa Nurhuda saat apel pagi, Senin (10/7/2023) bertempat di halaman Kanwil Kemenag DIY.
Menurut Nurhuda yang juga ketua UPZ Kemenag DIY menjelaskan, bantuan senilai Rp 25 juta diperuntukkan bagi 22 PTT meliputi driver, satpam, dan cleaning service masing-masing menerima antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.
"Besaran bantuan disesuaikan jumlah anak yang masih sekolah. Alhamdulillah bantuan ini rutin diberikan setiap tahun," ujar Nurhuda.
Ia mengungkapkan, pihaknya bersyukur seluruh ASN Muslim Kanwil Kemenag DIY setiap bulan telah menunaikan zakat profesi melalui UPZ Kanwil Kemenag DIY.
Dirinci, rata-rata zakat profesi ASN Muslim Kanwil Kemenag DIY setiap bulan terkumpul sejumlah Rp 22 juta berasal dari zakat gaji pokok dan tunjungan kinerja.
"Seluruh zakat yang terkumpul telah dikelola sesuai dengan ketentuan regulasi," imbuhnya.
Zakat yang terkumpul seluruhnya diserahkan ke Baznas DIY dan UPZ Kanwil Kemenag DIY melakukan tugas pembantuan pendistribusian sebesar 70 persen dari zakat yang dihimpun.
Ia menambahkan, zakat yang dikelola UPZ juga telah dilakukan audit keuangan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) memperoleh opini Wajar/WTP.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Kakanwil Kemenag DIY dan muzaki ASN Kanwil Kemenag DIY, semoga zakat yang kita tunaikan, menjadikan diri suci, harta berkah dan keluarga sakinah,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
