Rabu 12 Jul 2023 21:12 WIB

Harga Komoditas Kopi Naik, Petani Temanggung Diminta Jaga Kualitas Produksi

Momentum kenaikan harga kopi ini harus disertai dengan perbaikan.

Warga memanen kopi Robusta di perkebunan Dusun Jambenom, Larangan Luwok, Bejen, Temanggung, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Warga memanen kopi Robusta di perkebunan Dusun Jambenom, Larangan Luwok, Bejen, Temanggung, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Kalangan petani diminta untuk tetap menjaga kualitas kopi Temanggung di saat harga komoditas ini mengalami kenaikan.

"Harga jual kopi robusta tahun ini yang terbaik sepanjang sejarah kopi Temanggung, namun demikian petani harus menjaga kualitas kopi sehingga kopi Temanggung tetap menjadi kopi terbaik," kata Bupati Temanggung M Al Khadziq.

Ia menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Festival Kopi Petik Merah dan Gelar UMKM di Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, Temanggung.

Khadziq menyebutkan, harga kopi di tingkat petani saat ini cukup bagus, kopi petik merah dari pohon harganya berkisar Rp 14 ribu sampai Rp 15 ribu per kilogram.

"Harga termahal sampai dengan Rp 15 ribu per kg, harga tersebut kata petani untuk kopi dengan kualitas terbaik yakni 100 persen petik merah," katanya.

Ia menuturkan saat ini harga kopi baik robusta maupun arabika sedang tinggi, karena dipengaruhi oleh kebutuhan kopi dunia yang sedang naik, dengan demikian memengaruhi harga jual kopi di tingkat petani.

Menurut dia, momentum kenaikan harga kopi ini harus disertai dengan perbaikan, antara lain di bidang budi daya, pengolahan hasil, dan pemasaran.

"Pertahankan kualitas kopi, dengan memperhatikan pengolahan hasil pascapanen dan lainnya," ujar dia.

Dikatakan pemerintah terus mendorong petani kopi di Temanggung untuk semakin meningkatkan kualitasnya. Dorongan tersebut dilakukan dengan berbagai langkah.

Antara lain pembinaan kelompok tani, pengolahan sesuai standar pengolahan baik nasional maupun internasional dan pemerintah juga berusaha memasarkan kopi Temanggung.

Seorang petani kopi asal Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Sarwadi menuturkan harga jual kopi robusta sedang mengalami kenaikkan cukup signifikan.

Ia menyebutkan biji kopi robusta dengan kualitas asalan laku terjual Rp 43 ribu hingga Rp 44 ribu per kg, sedangkan untuk biji kopi petik merah dijual dengan harga Rp 55 ribu per kg.

"Harga termurah kopi ose saat ini Rp 44 ribu per kg, dulu kopi ose dengan kualitas asalan hanya laku dijual Rp 22 ribu per kg, kenaikan sampai 100 persen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement