Jumat 14 Jul 2023 15:48 WIB

Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Bangsa, HPFE Kembali Digelar di Yogyakarta

Pameran ini menghadirkan kurang lebih 120 stand.

Pameran alat kesehatan HPFE.
Foto: Dok. Web
Pameran alat kesehatan HPFE.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Berdasarkan kebijakan anggaran kesehatan tahun 2023 yang bersumber dari Informasi APBN  peningkatan ketahanan kesehatan, peningkatan ketersediaan, kemandirian, dan mutu farmasi dan alat kesehatan serta penguatan sistem kegawatdaruratan akan menjadi fokus utama. Dalam hal ini, pemerintah selalu berusaha dalam meningkatkan pelayanan publik khususnya dalam bidang kesehatan.

Hospital Procurement Forum & Expo (HPFE)  menjadi salah satu upaya untuk mendukung pemerintah dalam digitalisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah di bidang kesehatan. Agenda rutin Hospital Procurement Forum & Expo (HPFE) ini dilaksanakan untuk membantu mempertemukan pelaku usaha dalam bidang kesehatan dan pelayanan publik seperti rumah sakit umum dan daerah demi meningkatkan pengadaan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat yang optimal.

Baca Juga

Agenda nasional ini diselenggarakan yang digelar oleh Fery Agung Corindotama (Feraco) bekerja sama dengan Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP).

Ketua Panitia Hospital Procurement Forum & Expo (HPFE) 2023 yang diselenggarakan bersamaan dengan Government Procurement Forum & Expo (GPFE), Moch. Ruslim mengatakan, dalam mewujudkan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, fasilitas dalam hal alat kesehatan rumah sakit perlu ditingkatkan secara terus-menerus. Agenda ini diharapkan dapat menjadi salah satu wadah untuk mendukung hal ini.

"Agenda tahun ini mengusung tema 'Indonesia Economic Growth: Acceleration of Digital Transformation in Procurement through Collaborative Measures, Strengthening Local Content Requirements and MSMEs Products e-Catalog Development'," kata dia yang juga adalah Direktur Utama PT Fery Agung Corindotama ini dilansir pada Jumat (14/7/2023). 

Rangkaian seminar mengenai pengadaan barang atau jasa pemerintah dan rumah sakit ini diisi oleh berbagai narasumber ahli di bidang terkait. Beberapa pembicara yang akan hadir diantaranya Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (LKPP) 2022-2027 Hendrar Prihadi dan praktisi senior pengadaan Indonesia Ikak Gayuh Patriastomo. 

Agenda seminar dan pameran nasional HPFE dan GPFE 2023 didukung dan dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah dan asosiasi, antara lain LKPP, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM serta Kementerian PUPR. Pihak lain yang turut hadir meliputi Pemda DIY, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia, (ARSADA), Ikatan Fungsional Pengadaan Indonesia (IFPI), Mudjisantosa Training and Consulting (MSTC) serta berbagai stakeholder pengadaan lainnya.

“Pameran ini menghadirkan kurang lebih 120 stand yang terdiri dari 75 perusahaan penyedia termasuk penyedia alat kesehatan yang menampilkan produk/jasa alkes terbaik dan terkini,” ujar Ruslim. 

Ia menegaskan, stand pameran ini dikemas dengan apik dan interaktif sehingga dapat memberi kenyamanan dalam bertukar informasi terkait produk/jasa yang tersedia serta kebutuhan yang diperlukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan.

Selain itu, pameran ini juga mempermudah sosialisasi aturan untuk pelaku bisnis yang ingin merambah di e-katalog melalui rangkaian seminar yang diadakan selama pameran berlangsung. Dari tahun ke tahun peserta pengunjung pun semakin meningkat, penyelenggaraan tahun 2023 dihadiri oleh lebih dari 2.500 pengunjung pameran dan peserta seminar di hari pertama yang digelar pada tanggal 12 Juli 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement