Rabu 17 Sep 2025 12:37 WIB

Hadirkan Inovasi Sains dan Budaya Pelajar Indonesia, Eduversal Luncurkan FSB 2026

FSB 2026 kembali hadir dengan format tatap muka.

Eduversal Foundation resmi meluncurkan Festival Sains dan Budaya (FSB) 2026, ajang pendidikan nasional yang menggabungkan dua kompetisi bergengsi: Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI).
Foto: dokpri
Eduversal Foundation resmi meluncurkan Festival Sains dan Budaya (FSB) 2026, ajang pendidikan nasional yang menggabungkan dua kompetisi bergengsi: Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eduversal Foundation resmi meluncurkan Festival Sains dan Budaya (FSB) 2026, ajang pendidikan nasional yang menggabungkan dua kompetisi bergengsi: Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dan Olimpiade Seni dan Bahasa Indonesia (OSEBI). Dengan mengusung tema “Bangga Berbudaya, Bijak Berinovasi”, kegiatan ini akan digelar secara luring di Jakarta pada tanggal 20–23 Januari 2026.

Setelah lima tahun digelar secara daring akibat pandemi, FSB 2026 kembali hadir dengan format tatap muka. Festival ini menghadirkan ribuan pelajar dari seluruh Indonesia yang akan menampilkan inovasi ilmiah dan karya budaya terbaik mereka dalam satu panggung besar.

ISPO 2026 membuka kompetisi penelitian di enam bidang: Biologi, Fisika, Kimia, Teknologi & Robotika, Lingkungan, dan Komputer. Pada babak final, para finalis akan memamerkan proyek penelitian mereka dalam bentuk pameran dan presentasi langsung yang dapat disaksikan oleh publik sekaligus dinilai dewan juri.

Sementara itu, OSEBI 2026 menampilkan sembilan kategori lomba seni, literasi, dan budaya, mulai dari menyanyi solo, tari kreasi nusantara, penulisan cerpen, mendongeng, penampilan puisi, menggambar nusantara, hingga desain poster digital. Semua karya akan dipentaskan secara langsung di panggung kompetisi, menampilkan talenta muda Indonesia yang kreatif sekaligus mencintai budaya.

Rangkaian kegiatan FSB 2026 sebagai berikut:

Pendaftaran : 13 September – 13 November 2025

Pengumuman Finalis : 25 November 2025

Pelaksanaan Babak Final : 20–23 Januari 2026 (Jakarta, luring)

photo
Suasana penyelenggaraan Festival Sains dan Budaya (FSB) beberapa waktu lalu. - (dokpri)

Puncak acara Awarding & Festival akan menghadirkan pertunjukan budaya dari para finalis OSEBI, disertai pemberian medali kepada pemenang ISPO dan OSEBI. Pemenang ISPO dengan prestasi terbaik juga akan diseleksi untuk berkesempatan mewakili Indonesia di ajang internasional.

FSB terus menunjukkan peningkatan partisipasi dari tahun ke tahun. Pada 2020 tercatat 592 peserta, kemudian melonjak menjadi 1.110 peserta pada 2021, dan 1.353 peserta pada 2022. Sejak 2023 hingga 2025, jumlah peserta stabil di angka lebih dari 1.500 siswa per tahun, menjadikan FSB sebagai salah satu festival pendidikan terbesar di Indonesia yang menggabungkan sains dan budaya.

“FSB 2026 bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah membangun generasi muda yang mampu berinovasi dengan tetap berakar pada budaya bangsa,” ujar Ade Kiki Ruswandi, Ketua Panitia FSB 2026.

Mengutip dari yang disampaikan Presiden ISPO, Prof Riri Fitri Sari, kompetisi ISPO yang kini telah berusia 18 tahun ini harus terus dijaga kualitasnya, agar tetap relevan dengan perkembangan zaman dan menjadi ajang yang melahirkan generasi penerus yang tangguh, inovatif, serta siap bersaing di tingkat global.

"Saya bangga dengan pengalaman berkompetisi dan berkolaborasi berkualitas yang telah didapatkan para generasi penerus bangsa selama ini dari ISPO," katanya.

Demikian juga Prof. Dr. Liliana Muliastuti selaku Presiden OSEBI menyampaikan bahwa penyelenggaraan Festival Sains dan Budaya (FSB) secara luring patut disambut dengan baik karena bukan hanya membuka ruang interaksi yang memperkaya keterampilan sosial peserta, tetapi juga menghadirkan proses penjurian yang lebih terukur, transparan, dan valid.

"Para peserta akan dapat berinteraksi langsung dan merasakan keberagaman Indonesia yang satu visi," ujarnya.

“Sebagai alumni ISPO 2023, saya merasakan sendiri bagaimana kompetisi proyek mampu mengubah cara pandang dalam berkarya dan berinovasi. FSB 2026 akan memberi ruang lebih luas bagi para pecinta kompetisi sains dan budaya, sekaligus mempererat jejaring antarpelajar dan peneliti muda di Indonesia.” ujar Muhammad Zawil Wafa Al Hafizh, Juara ISPO 2023 (Medali Perak), Academy of Champions (AOC)

Puncak acara akan ditutup dengan penampilan seni budaya dari finalis OSEBI sekaligus penyerahan medali bagi para pemenang ISPO dan OSEBI.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement