Sabtu 15 Jul 2023 22:38 WIB

Sepanjang 2023, DPUPKP Bantul Target Perbaiki 111 Ruas Jalan Kabupaten

Beberapa ruas jalan mengalami kerusakan dan keterlambatan perbaikan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Sebanyak empat proyek pembangunan jalan diresmikan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Bantul.
Foto: Dok. Pemkab Bantul
Sebanyak empat proyek pembangunan jalan diresmikan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Bantul.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, DIY, akan melaksanakan peningkatan 111 ruas jalan kabupaten selama 2023, dengan target panjang 24,5 km.

Sebanyak empat proyek pembangunan jalan telah diresmikan dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Bantul, pada Jumat (14/07/2023). Peresmian proyek pembangunan mengambil empat lokasi, yaitu Jembatan Glagahan di Kapanewon Pandak, Jembatan Gupakwarak di Kapanewon Pajangan, Ruas Jalan Sindet-Plencing di Kapanewon Jetis, serta Jembatan Pacar di Kapanewon Jetis.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul, Aris Suharyanta, melaporkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sampai 2022 telah berhasil meningkatkan kondisi jalan mantap menjadi 473 km, dari total panjang jalan kabupaten 624,47 km atau sekitar 75,835 persen jalan dalam kondisi mantap.

“Pada 2023, DPUPKP akan melaksanakan peningkatan 111 ruas jalan kabupaten dengan target panjang 24,5 km. Semoga hal ini dapat menjawab keresahan masyarakat akan kondisi beberapa ruas jalan yang rusak saat ini,” ujar Aris.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang memimpin rombongan peresmian proyek menyampaikan, selama dua tahun ini Bantul tidak melakukan perbaikan infrastruktur jalan karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19. Akibatnya beberapa ruas jalan mengalami kerusakan dan keterlambatan perbaikan.

“Pada 2023 ini, akan mulai kembali dilakukan perbaikan jalan. Semoga infrastruktur di Bantul semakin baik dan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Halim.

Ia menambahkan pemkab juga akan terus mendukung kemampuan keuangan kalurahan, agar terjadi percepatan dan pemerataan pembangunan, serta mendukung suksesnya program di Bantul.

Sementara itu, Panewu Pandak, Nanang Dwi Atmoko, mengucapkan terima kasih atas dibangunnya Jembatan Glagahan yang semakin memperlancar transportasi dan roda perekonomian di wilayahnya.

"Saya berharap untuk selanjutnya juga akan disusul dengan pembangunan jembatan lain, salah satunya di dekat Pasar Gumulan, yang saat ini kondisinya belum memadai," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement