Selasa 18 Jul 2023 09:07 WIB

Gibran akan Mulai Keliling Jadi Jurkam Ganjar Pranowo

Wilayah tugas Gibran sebagai jurkam di luar Kota Solo dan luar provinsi.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka
Foto: Republika/Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan dirinya bakal menjalani tugas pertamanya sebagai juru kampanye (jurkam) Ganjar Pranowo pada Sabtu (22/7/2023) mendatang. 

Putra sulung Presiden RI Joko Widodo tersebut mengungkapkan wilayah tugasnya sebagai jurkam ada di luar Kota Solo dan luar provinsi. Namun, ia tak mengatakan daerah mana yang nantinya akan dikunjungi.

"Besok saya sudah mulai muter lari pagi. Kalau besok (Sabtu) pagi keluar wilayah keluar provinsi," katanya di Balai Kota Solo, Selasa (18/7/2023). 

Gibran mengatakan yang terpenting dari jadwalnya sebagai jurkam adalah tidak mengganggu jam kerja. Namun, ia mengatakan bahwa jadwal tersebut bersifat fleksibel.

"Fleksibel saja. Yang penting tidak ganggu jam kerja. (Ada instruksi khusus) Menunggu arahan saja," katanya mengakhiri.

Selain itu, Gibran juga mengaku belum mengetahui untuk daerah mana yang akan dikunjungi. Pasalnya ia masih menunggu jadwal menjadi jurkam tersebut turun terlebih dahulu.

"Jadwal e rung metu (belum keluar). (Daerah mana saja) Saya nunggu saja. Tapi besok Sabtu sudah ada lokasinya," katanya. 

"Lagi Sabtu, saya lihat besok Sabtu. Saya belum komunikasi lagi untuk jadwal pastinya. Yang pasti besok Sabtu ada," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo memberikan pengarahan langsung secara tertutup kepada para juru kampanyenya. Usai acara tersebut, ia menyampaikan dua pesan penting kepada juru kampanyenya yang mayoritas berusia di bawah 40 tahun.

"Satu, tidak hoaks. Dua, tampilkan data dengan jujur, tidak ada manusia yang sempurna maka tampilkan apa adanya, karena itulah yang akan mengedukasi," ujar Ganjar di Jakarta, Senin (17/7/2023).

Ia ingin, juru kampanyenya memberikan edukasi tentang politik dan demokrasi yang baik kepada masyarakat. Tujuan besarnya adalah pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang berjalan baik dan lancar.

"Kedua, jangan membawa politik identitas untuk pendukung Ganjar. Sehingga kebersamaan kita sebagai anak bangsa akan betul kita jaga, sehingga Pemilu ke depan akan aman sampai menyenangkan," ujar Ganjar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement